Suara.com - Proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) dalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan, lantaran menebang ratusan pohon. Namun, Pemprov DKI Jakarta menyatakan tujuan proyek revitalisasi tersebut agar Monas tetlihat berkelas.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, setelah revitalisasi rampung, turis mancanegara akan tertarik dengan Monas. Bahkan, ia menyebut para wisatawan nantinya akan menilai Monas seperti ikon Kota Paris, Menara Eiffel.
"Mungkin juga turis mancanegara yang datang supaya berkelas Monas. Jadi kalau datang ke Merdeka Selatan 'mana sih monas? Eh itu. Kayak Menara Eiffel' gitu," ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Kamis (30/1/2020).
Menurutnya, meski proyek ini menuai banyak polemik, namun memang memiliki tujuan mendorong peningkatan wisatawan. Ia ingin memberikan kenyamanan bagi para pengunjungnya ke depan.
"Jadi ini betul-betul kita ingin ada kenyamanan bagi pengunjung monas baik yang datang dari Jakarta sendiri luar Jakarta," jelasnya.
Masih menurut Saefullah, pengerjaan yang dilakukan untuk 2019 itu hanya sebagian kecil. Para ahli, kata Saefullah, menyebut sisi selatan Monas yang digunduli memang cocok untuk dijadikan pelataran karena memiliki pemandangan yang cocok.
"Sehingga dapat keindahan dari sudut selatan kan sentral itu selasar itu," katanya.
Untuk diketahui, Revitalisasi Monas memicu kontroversi karena disebut mengorbankan sekitar 190 pohon dan dikerjakan oleh kontraktor bermasalah. Tetapi tudingan itu telah dibantah oleh Pemerintah DKI Jakarta dan kontraktor yang memenangkan tender, PT Bahana Prima Nusantara.
Revitalisasi Monas dianggarkan senilai Rp 71,3 miliar dan dikerjakan oleh PT Bahana Prima Nusantara sebagai pemenang tender dengan penawaran Rp 64,41 miliar.
Baca Juga: Protes Monas Digunduli, Walhi: Jakarta Butuh Pohon Bukan Beton
Berita Terkait
-
Protes Monas Digunduli, Walhi: Jakarta Butuh Pohon Bukan Beton
-
Proyek Revitalisasi Monas Distop, Gerindra DKI: Gampang Tinggal Kirim Surat
-
Anies Terancam Dipolisikan Usai Gunduli Monas dan 4 Berita Populer Lainnya
-
Tak Bisa Kerja, Kontraktor Revitalisasi Monas Pasrah Proyek Disetop
-
Ramai Isu Monas hingga TJ, Wartawan Dilarang Mendekat ke Ruang Rapim Anies
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara