Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyarankan agar Presiden Jokowi mencopot Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan.
Hal ini dikatakan Effendi dalam diskusi Polemik bertajuk "100 Hari Kabinet Jokowi-Maruf" di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).
"Ini harus dikoreksi. Saya tidak tahu Pak Jokowi begitu senangnya melihat Ibu Sri Mulyani. Menurut saya harus diganti agar ada kesegaran pasar," ujar Effendi.
Effendi menilai, saat ini Indonesia masih defisit anggaran yang hampir mencapai Rp 400 Triliun.
Berdasarkan data, Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 tembus Rp 353 triliun. Defisit tersebut mencapai 2,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Ia menyebut salah satu faktor terhambatnya lanjut pertumbuhan karena likuiditas.
"Bicara likuiditas, anggaran dana ya. Inikan masalah. Kita defisit saja hampir Rp 400 triliun. Sementara salah satu faktor penyebab terhambatnya laju pertumbuhan itu karena likuiditas. Nah ini harus dikoreksi," ucap dia.
Karena itu, kata Effendi, Jokowi harus mengganti Sri Mulyani sehingga ada 'kesegaran' kondisi pasar khususnya di sektor keuangan. Sebab, kondisi pasar sedang landai.
"Ini masalahnya ada kesegaran pasar. Karena pasar ini sekarang sudah landai. Tidak ada lagi gairah pasar karena likuiditas," katanya.
Baca Juga: Menteri-menteri Jokowi Kumpul di Kantor Sri Mulyani Bahas Ibu Kota Baru
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Malas Tanggapi Nasabah Jiwasraya yang Geruduk Kantornya
-
Cerita Sri Mulyani, JB Sumarlin Sosok yang Tak Pelit Ilmu Ekonomi
-
Layat JB Sumarlin, Sri Mulyani: Beliau Masih Menggunakan Cincin UI
-
JB Sumarlin Ternyata Orang yang Ajarkan Ilmu Ekonomi ke Sri Mulyani
-
Said Didu Ungkap Daftar Janji Jokowi yang Bikin Sri Mulyani Mules
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras
-
Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
-
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Vonis Bersalah Warga Adat Maba Sangaji
-
Biodata dan Kekayaan Steve Forbes yang Dibuat Terbahak oleh Candaan 'Kampus Oxford' Prabowo
-
Era Patrick Kluivert Resmi Berakhir, Suara dari Parlemen Ingin Shin Tae-yong Kembali
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan