Suara.com - Sebanyak 18 siswa sekolah di Australia menyanyikan koor lagu Abang Tukang Bakso saat Presiden RI Jokowi berkunjung ke negeri Kanguru tersebut, 9 - 10 Februari 2020.
ABC Indonesia melansir video tersebut, kemudian disebar ulang oleh Duta Besar Australia untuk RI Gary Quinlan melalui akun Twitter miliknya, Rabu (12/2/2020).
Belakangan diketahui, mereka adalah pelajar dari Scotts Head Public School. Lagu tersebut dipersembahkan untuk menyambut lawatan negara Jokowi.
Dalam cuitan yang dilontarkan melalui akun Twitter, @DubesAustralia, Gary Quinlan mengatakan 'Abang Tukang Bakso' merupakan lagu favorit pelajar tersebut.
"Para pelajar @ScottsHeadPS di Australia menyambut Presiden Indonesia @jokowi ke Australia dengan menyanyikan lagu Indonesia favorit mereka 'Abang Tukang Bakso'. Masakan Indonesia apa lagi yang ingin Anda nyanyikan? Apakah ada lagu tentang rendang?" tulis Gary Quinlan seperti dikutip Suara.com, Rabu (12/2/2020).
Pada video yang dibagikan Quinlan, terlihat anak-anak tersebut sangat fasih berbahasa Indonesia. Mereka memperkenalkan diri dan mengucapkan selamat datang kepada Jokowi.
"Selamat pagi, kami murid-murid Scotts Head Public School mengucapkan selamat Pak Jokowi di Australia," ujar para pelajar tersebut kompak.
Kemudian, terdengar suara guru atau orang yang memimpin koor murid-murid tersebut. "Dan lagu ini untuk pak Jokowi," ujar suara tersebut.
Mereka pun mulai menyanyi. Begini liriknya:
Baca Juga: Akhir Maret, Amanda Rawles ke Australia demi Pendidikan
Abang tukang bakso
Mari-mari sini, aku mau beli
Abang tukang bakso
Cepat dong ke mari, sudah tak tahan lagi
Satu mangkok saja lima ribu perak, yang banyak baksonya
Tidak pakai saos, tidak pakai sambal, juga tidak pakai kol
Bakso bulat seperti bola pingpong
Lalau lewat membikin perut kosong
Jadi anak janganlah suka bohong
Kalau bohong digigit kambing ompong
Di penghujung lagu, mereka memperagakan yelyel yang menggambarkan persahabatan Indonesia dan Australia.
"Indonesia - Australia, yes yes yes," ujar para pelajar diakhiri dengan joget.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO