Suara.com - Kantor Bank Mandiri Cabang Sidrap, Sulawesi Selatan digeruduk puluhan orang pada Senin (17/2/2020), hari ini.
Kedatangan meraka guna mempertanyakan kejelasan uang sejumlah Rp2 miliar milik salah seorang nasabah bernama H. Podda, yang hilang sejak 17 Desember 2018 lalu.
Massa yang datang sejak sekira pukul 05.00 WITA itu membawa spanduk bertuliskan ‘Berikan Hak Kami, Kami Minta Uang Kami Dikembalikan’, dan dipasang di depan kantor dan ATM Bank Mandiri Sidrap.
Mereka juga membuat tenda di lokasi tersebut, dan berkumpul di teras kantor Bank Mandiri sambil menunggu pihak bank memberikan kepastian pengembalian dana nasabah milik H Podda.
Aksi belasan warga ini mendapat penjagaan ketat oleh sejumlah pihak kepolisian dan TNI.
H Podda mengatakan, massa tidak akan meninggal kantor tersebut sebelum ada kejelasan kapan pencairan dana miliknya terealisasi.
“Dari kesepakatan sebelumnya, pihak bank akan melakukan audit uang nasabah dan akan memeberikan informasi aktual tentang pengembalian uang nasabah yang hilang ini. Kemudian Bank Mandiri Cabang Sidrap akan melakukan transaksi pencairan terhadap uang nasabah yang hilang. Namun hingga saat ini, pencairan belum dilakukan," kata dia seperti dikutip dari Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com.
“Sudah lama kami bersabar tapi belum ada kejelasan dari pihak Bank Mandiri terkait pencairan dana tersebut, makanya kami turun lagi,” tambahnya.
Sementara sampai berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan dari pihak Bank Mandiri Cabang Sidrap terkait tuntutan dari nasabah tersebut.
Baca Juga: Buruh Geruduk Gedung DPR Tolak Omnibus Law Cipta Kerja
Pihak bank mengaku, pimpinan cabang Bank Mandiri Sidrap masih berkoordinasi dengan Bank Mandiri pusat.
Berita Terkait
-
Nasabah Minta Kepastian, Tapi Skema Penyelamatan Jiwasraya Masih Abu-abu
-
Uang Wartawan Senior Ludes Dibajak, Commonwealth dan Indosat Buka Suara
-
Tebar Optimisme ke Nasabah Kelas Kakap, Mandiri Gelar Market Outlook
-
Bank Salah Tansfer Rp 1,7 Miliar, Suami Istri Borong Mobil Mewah
-
Dituding Nasabah Bobol Data dan Salahgunakan Wewenang, Mandiri Beri Jawaban
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum