Bocah Cium Foto Ibu di Pemakaman, Tak Tahu Meninggal karena Lawan Corona

Suara.com - Seorang bocah di China tak berhenti mencium foto ibunya di makam. Bocah itu tak tahu bahwa sang ibu meninggal karena berjuang melawan wabah virus corona.

Awalnya, bocah berusia tiga tahun tersebut diminta sang ayah, Zhou Yu membakar uang kertas untuk menghormati kepergian ibunya.

Bocah itu dengan polos berkata, "Selamat Ulang Tahun Ibu" berpikir prosesi itu dilakukan untuk merayakan acara sukacita.

Setibanya di makam, bocah itupun mengecup foto ibunya untuk menunjukkan rasa cinta, hingga membuat khalayak terharu.

Dikutip dari Dailymail, Kamis (5/3/2020), ibu bocah itu diketahui bernama Chen Jian (26) yang bekerja sebagai dokter di klinik Desa Cuntilan, Kabupaten Yiliang, Provinsi Yunnan.

Sudah sejak beberapa waktu lalu, Chen dan lima koleganya bertugas memantau kesehatan warga seiring dengan merebaknya virus corona. Setiap hari, perempuan itu rutin melakukan pengecekan suhu tubuh warga.

Pada 12 Februari lalu, Chen hendak menjalankan tugasnya. Ia memilih untuk mengendarai moped bersama seorang rekannya yang bernama Chi Huanqin, untuk menghemat waktu.

Nahas, saat melintasi jalur pegunungan, mereka kehilangan kendali. Chen gagal menginjak rem berulang kali hingga hingga terpelanting sejauh dua meter.

Akibat kejadian itu, keduanya sempat dilarikan ke Klinik Kota Kuixiang untuk mendapat perawatan.

Baca Juga: Vivo Dukung Pemerintah Gunakan Cara Whitelist untuk Blokir Ponsel BM

Namun nyawa Chen tidak bisa diselamatkan setelah dua jam dilakukan penanganan serius. Sementara rekan Chi masih dilarikan ke rumah sakit Yiliang.

Setelah peristiwa itu, suami Chen, Zhou You pun berusaha mengikhlaskan kepergian istrinya, meski kekinian harus menghidupi ketiga anaknya sendiri.

Ia mengaku menyesal karena, selama ini tidak memiliki kesempatan untuk melakukan foto keluarga bersama Chen dan tiga anaknya.

Melihat beban yang ditanggung Zhou, Komisi Kesehatan Kabupaten Yiliang pun memberikan santunan sebesar satu juta yuan.

Santunan tersebut diberikan untuk menghormati Chen yang selama ini berkorban melawan epidemi virus corona.

Zhou pun mengatakan, akan menggunakan uang tersebut untuk membiayai pendidikan ketiga anaknya.