Suara.com - Selain mendidik murid, guru ternyata juga bisa iseng. Seperti Pak Guru Budi yang menjahili muridnya sendiri ketika UTS berlangsung.
Sebuah video menampilkan bagaimana seorang guru melakukan kejahilan pada murid-muridnya yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Mulanya, guru di kelas tersebut berkata akan pergi ke toilet.
"Pak guru ke tolilet dulu, ya."
"Ya pak." jawab murid-murid serentak.
Mengetahui Pak Guru tidak adak di dalam kelas, anak-anak yang sedang mengerjakan UAS menjadi gaduh.
Bukannya ke toilet, Pak Guru malah mengendap-endap di balik jendela kelas sambil merekam situasi kelasnya saat ditinggal.
"Hayoo.. waa" teriak Pak Guru dari balik jendela. Membuat anak-anak yang meninggalkan tempat duduknya panik dan kembali ke bangkunya masing-masing.
Pak Guru tersebut adalah seorang pengguna twitter @YanBudi18. Kesehariannya, ia bekerja sebagai guru di SD tersebut.
Baca Juga: Masih Banyak Warga Jogja yang Masukkan Saluran Air Limbah ke Drainase
Ia mengunggah rekaman keisengannya melalui Twitter.
Video tersebut menuai banyak komentar warganet. Ada yang jadi mengenang masa-masa sekolah dahulu, ada pula yang fokus pada ekspresi murid-murid dalam video tersebut.
"Aku pernah sepelit itu sama teman sebangku, membuat Benteng buku diantara kita." kenang @heniseptiyani32 yang melihat salah satu murid memasang pagar buku untuk menghindari contek-menyontek.
"Yang meja belakang teriak..aaakkkk sambil tertawa gemay" tulis @Cangkemaaannn.
Sementara itu beberapa warganet juga membagikan pengalaman mereka ketika sekolah. Akun @kintangerine menulis, "Enak dihayo-hayoin, gue dulu Pak Muhtasor sama Pak Alwan diem aja di jendela kadapat".
Akun @embuuung menambahkan, "Kayak gue dulu lagi ulangan malah main kejar-kejaran.. pas guru datang malah sembunyi di lemari belakang tempat simpan sapu-sapu.. terus awkward tiba-tiba ambil sapu trus nyapu sambil cekikikan.. untung guru nya baik."
Sementara itu, akun @ebsroxxx memiliki teori sendiri, "Guru yang kaya gini emang terbaik.. kalo dipikir-pikir sebenernya mereka kaya sengaja pergi gitu ya, gue yakin mereka tau kalo mereka pergi waktu ujian pasti muridnya pada berbagi jawaban.. haha seru banget emang nanya jawaban waktu guru keluar.. "
Berita Terkait
-
Running Text di Kereta Eror, Warganet: Yang Ngetik Lagi Kegencet
-
Best 5 Otomotif Pagi: GIICOMVEC Dibuka, Viral Bagikan Masker
-
Viral Video Kecelakaan Motor versus Sepeda di Depok, Begini Kondisi Korban
-
Wibawa Auto Anjlok! Dikasih Clip On, Pria Ini Malah Memasangnya di Telinga
-
Viral Mobil Mirip Esemka Bima Terpotret Mogok, Panen Sindiran Halus
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO