Suara.com - Seorang pria berusia 34 tahun ditemukan tewas di dalam tong berisi semen di Kampung Padang Hasan, Kepala Batas, Malaysia. Ia tewas ditangan adik kandungnya sendiri yang berusia 25 tahun hanya karena baju.
Asisten Komisaris Senior Sapii Ahmad mengatakan, korban merupakan seorang pengangguran. Sementara pelaku yang merupakan adiknya sendiri berjualan ayam goreng untuk mencari nafkah.
"Dari penyelidikan awal kepolisian motif awal pembunuhan dipicu karena korban selalu mengenakan baju pemberian pacar untuk tersangka, itu membuat tersangka marah hingga akhirnya perkelahian terjadi," kata Sapii seperti dialihbahasakan dari Berita Harian, Senin (9/3/2020).
Sebelum ditemukan tewas pada Minggu (8/3/2020) pagi, korban sempat berkelahi dengan pelaku. Dilaporkan China Press, korban merupakan pemakai narkoba dan sering menyebabkan masalah di keluarga hingga memicu pertengkaran antara anggota keluarga.
Puncak perkelahian terjadi pada Jumat sore. Korban membawa parang di tangannya saat berkelahi dengan pelaku. Untuk menyelamatkan diri, pelaku langsung mengambil parang tersebut dan memotong leher korban hingga korban tewas di tempat.
Kemudian jasadnya disimpan dalam tong dan diisi dengan semen. Adik dari korban dan pelaku melaporkan kejadian tersebut ke polisi saat si pelaku sedang tidur.
Menurut kesaksian adiknya, awalnya pelaku berencana membuang tong semen berisi jasad korban ke sungai. Namun, pelaku curhat dengan anggota keluarga lainnya dan mengaku merasa bersalah telah membunuhnya.
Departemen Investigasi Kejahatan Kedah berhasil mengamankan sebilah pisau dan gerobak dorong yang diduga terkait dalam kasus ini. Tubuh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sultanah Bahiyah (HSB) untuk dilakukan autopsi oleh Departemen Forensik.
Sementara itu, pelaku pembunuhan telah diamankan oleh pihak berwajib. Ia dijerat dengan Pasal 302 KUHP.
Baca Juga: Tangani Perkara Susur Sungai, Polres Sleman Dapat Tekanan Sana-Sini
Berita Terkait
-
Bunuh Bocah dalam Lemari, Psikolog Anak: NF Tak Bisa Dikategorikan Psikopat
-
Ditemukan Tewas Tanpa Celana, Pemerkosa Mayat Siswi MTs Ternyata Sang Paman
-
Mayat Bocah di Lemari, Ahli Sebut Ortu NF Tak Bisa Gantikan Pidana Anaknya
-
Modal Sendok Semen, Awal Mula S Perkosa Mayat Siswi MTs Meski Ada Ibunya
-
Cegah Kekerasan, Kapan Orangtua Perlu Khawatir Anak Suka Menyiksa Hewan?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional