Suara.com - Sebuah video mengharukan viral di media sosial. Video tersebut merekam suasana di Italia yang menyiarkan lagu kebangsaan China sebagai ucapan terima kasih.
Lagu kebangsaan China itu diputar pada Sabtu (14/3/2020) sekitar puku 19.15 waktu setempat.
Terdengar pula warga Italia yang berada di balik apartemen yang meneriakkan "Grazie China" yang berarti "Terima kasih China."
Sebagai informasi, China telah mengirimkan tim dan peralatan medis ke Italia untuk membantu menangani pandemi corona di negeri Menara Pisa tersebut.
Seperti yang diberitakan South China Morning Post, Palang Merah China dan para ahli medis berangkat ke Italia pada Rabu (11/3/2020).
Italia adalah negara yang paling terpukul setelah China. Tercatat, 168 orang meninggal akibat pandemi COVID-19 pada hari Selasa.
Angka ini menambah jumlah kematian akibat corona menjadi 631 orang. Sementara itu, lbeih dari 10 ribu orang telah terinfeksi.
Sementara itu China telah mengalami penurunan jumlah kasus.
Bantuan dari China ini adalah langkah lanjutan yang dilakukan pemerintah kedua negara.
Baca Juga: Dorong Karantina Wilayah, DPR Minta Pemerintah Siapkan Kemungkinan Lockdown
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi melakukan panggilan telepon pada Selasa (10/3/2020).
Di Maio mengatakan pada Wang bahwa Italia akan belajar dari pengalaman China dalam menghadapi virus corona.
Berita Terkait
-
Video Viral Turis China Tiba di Bandara Kendari Diteriaki 'Corona Datang'
-
Di Jalanan Roma yang Lengang, Paus Fransiskus Doakan agar Pandemi Berakhir
-
Lockdown dari Virus Corona, Italia Bebas Polusi
-
Mobil Jenazah Dipakai Angkut Sembako Buat Keluarga, 2 Pejabat Wuhan Dipecat
-
6 Cerita Pasien Sembuh dari COVID-19, Ada yang Usianya Lebih dari 100 Tahun
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional