Suara.com - Menghindari penimbun, sebuah supermarket memberikan promosi yang tidak biasa. Hal tersebut diunggah oleh seorang warganet melalui akun Twitter pada Kamis (26/3/2020).
Pada unggahannya itu, supermarket tersebut menjual sebotol handsanitizer seharga Rp 110.300.
Namun, kalau ada yang ingin membeli lebih dari satu, maka harga dinaikkan menjadi Rp 250.000 per botol.
"Beli satu 110 ribi, beli 2 500 ribu. Nice, supermarket setiabudhi," tulis akun @itbo.
"Biar kagak borongan belinya," tambahnya dalam kolom komentar.
Warganet lain, dalam kolom komentar unggahan tersebut juga menyatakan, bahwa ukuran kecil per botol dihargai Rp 24.500 tapi harga menjadi dua kali lipat jika membeli lebih dari satu.
"Yang ukuran kecil ada juga disana harganya 1 Rp 24.500 beli lebih dari satu jadi Rp 70.000 per buah," tulis akun @dendie.
Unggahan tersebut viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
"Ya bagus itu bararti trik biar enggak ada yang borong alias biar semua orang bisa membeli adil," komentar akun @udonnjoss.
Baca Juga: Nurhadi Buron, Bukti Pembelian Apartemen di Senopati Dikirim ke KPK
"Pinter banget, biar orang-orang yang sukanya nimbun enggak borong melulu," tambah akun @cigsaftercry.
Pantauan Suara.com, unggahan viral itu telah disukai lebih dari 5.300 akun dan 3500 retweet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional