Suara.com - Di balik pandemi virus corona Covid-19 yang merugikan banyak orang, ada juga peristiwa menarik seperti yang terjadi di sebuah kota di Wales, Britania Raya. Ratusan kambing Kashmir turun ke jalan dan mengambil alih kota.
Lebih dari 122 kambing menguasai jalanan karena kondisi kota yang sepi usai pemerintah Inggris memberlakukan lockdown. Sebagian besar warga berdiam diri di dalam rumah sehingga kota tersebut tampak lengang.
Dikutip dari Mashable, kawanan kambing gunung yang biasanya berkeliaran di wilayah The Great Orme bergerak dan turun ke jalan-jalan di pusat kota. Produser Manchester Evening News, Andrew Stuart berhasil mengabadikan momen tersebut.
Melalui akun Twitter-nya @AndrewStuart, ia membagikan rekaman video berisi kawanan kambing yang memakan daun di sekitar kota.
"Mereka tahu apa yang mereka lakukan. Makan siang pakai semak-semak lalu bersantai di halaman gereja," tulis @AndrewStuart.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak kawanan kambing gunung itu memanjat pagar batu, berlarian ke sana ke mari, dan memakan bunga serta semak-semak.
Andrew pun sempat memanggil petugas polisi untuk mengembalikan kawanan kambing ke tempat asal. Namun, pada hari berikutnya kambing-kambing berbulu putih itu kembali memenuhi jalan raya.
Menyerah dengan keadaan, Stuart membiarkan kambing-kambing tersebut berkeliaran. Warga di sekitar kota tersebut juga merasa terhibur dengan adanya hewan-hewan berbulu itu.
Di belahan negara lain, serbuan hewan juga muncul di Thailand ketika negara tersebut menerapkan kebijakan lockdown.
Baca Juga: Ada Madonna, Ini 5 Covidiot Versi Presenter Inggris Piers Morgan
Namun, hewan yang menyerbu kota bukanlah kambing melainkan para monyet yang kelaparan akibat tak ada pengunjung wisata yang memberi makan mereka.
Berita Terkait
-
Studi: Marak Lockdown Covid-19, Gemuruh Bumi Berkurang
-
Kampung Tempat Kos Dilockdown, Pemilik Kos Bantu Penuhi Kebutuhan Mahasiswa
-
Cristiano Ronaldo Minta Warga Dunia Sadar Diri di Tengah Ancaman Corona
-
Presiden Filipina Ancam Tembak Mati Pelanggar Lockdown
-
34.696 WNI Pulang ke Indonesia Akibat Malaysia Lockdown
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!