Akan tetapi, lebih dari 1.000 pengikut, termasuk sejumlah warga negara asing, terlantar karena semua moda transportasi dan penerbangan internasional dihentikan.
Sejak saat itu, kepolisian merazia hostel-hostel tempat warga negara asing menginap dan mengarantina mereka di lokasi lain di Delhi.
Pemerintah India kini berupaya melacak dan menguji orang-orang yang hadir dalam acara itu mengingat jumlah kasus Covid-19 yang terkait dengan pertemuan Tablighi Jamaat terus meningkat. Pada Kamis (02/04), media setempat melaporkan kasus positif Covid-19 mencapai 389.
Apakah Ada WNI yang Mengikuti Acara Tablighi Jamaat?
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan sebanyak 731 warga negara Indonesia (WNI) mengikuti acara Tablighi Jamaat di India. Mereka tersebar di berbagai negara bagian di India.
"Para jemaah tabligh ini memang terdampak dari kebijakan lockdown yang diterapkan oleh pemerintah India hingga 14 April," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI, Judha Nugraha, dalam konferensi pers virtual, Rabu (01/04).
Judha menuturkan, ada 14 jemaah Tabligh Indonesia yang terinfeksi Covid-19. "Di mana 10 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan empat lainnya masih dalam perawatan dan kondisinya stabil," paparnya.
Seberapa besar Tablighi Jamaat?
Tablighi Jamaat kini adalah gerakan agama yang mempunyai pengikut di lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, hingga Amerika Serikat.
Organisasi itu punya kantor perwakilan di setiap negara yang ada pengikutnya, namun pusat atau yang disebut Markaz berada di Delhi.
Baca Juga: Positif Terjangkit Corona, Pasutri Sepuh di India Dinyatakan Sembuh
Markaz menempati sebuah gedung beberapa lantai di Nizamuddin, kawasan permukiman Muslim di Delhi. Di Markaz terdapat sebuah masjid dan asrama-asrama yang dapat menampung 5.000 orang.
Tablighi Jamaat juga menyelenggarakan acara-acara besar di luar negeri.
Di Bangladesh, organisasi itu menggelar acara bertajuk Biswa Ijtema, yang digadang-gadang sebagai acara perkumpulan kedua terbesar umat Muslim sedunia setelah ibadah Haji di Arab Saudi.
Di Indonesia, pada pertengahan Maret lalu, ribuan orang berkumpul mengikuti Ijtima Jamaah Tabligh se-Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Belakangan acara itu dibatalkan setelah mendapat desakan aparat.
Organisasi ini juga punya beberapa pengikut ternama di Asia Selatan.
Beberapa di antaranya adalah sejumlah anggota tim nasional kriket Pakistan, termasuk Shahid Afridi dan Inzamam ul-Haq.
Berita Terkait
-
Pemakaman Pasien Corona di Gowa Sempat Panas, Warga Bakar Ban Blokir Jalan
-
Diisolasi di Masjid, Ratusan Jemaah Tablig Kebon Jeruk Jalani Tes Kesehatan
-
Ikhtiar Putus Penyebaran Corona, Masjid di Depok Masih Tiadakan Salat Jumat
-
Ramai Tantangan Can't Taste Anything di Tengah Corona, Awas Gejala Baru
-
Cara Facebook Antisipasi Berita Palsu Seputar Virus Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf