Suara.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) merelokasikan anggaran sebesar Rp 110 miliar untuk penanganan virus corona atau COVID-19 bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Dana tersebut diambil dari anggaran Kemenlu Tahun 2020 sebesar Rp 8,6 triliun.
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Mayerfas menyebutkan, dana tersebut dibagi menjadi dua yakni untuk memberikan bantuan logistik dan kesehatan bagi WNI sebesar Rp 100 miliar.
"Dalam rangka penanganan COVID-19 sesuai dengan komitmen yang disampaikan Menlu telah dialokasi anggaran Rp 110 miliar yang menurut rencana akan digunakan untuk penanganan WNI di luar negeri Rp 100 miliar," kata Mayerfas dalam rapat kerja virtual dengan Komisi I DPR, Selasa (7/4/2020).
Sementara sisanya Rp 10 miliar akan digunakan untuk penanganan virus yang dilakukan Kemlu pusat di Jakarta.
"Penanganan di Menlu pusat Rp 10 miliar anggaran ini akan diambil dari realokasi belanja modal pada saat ini, sesuai dengan instruksi Menlu dan juga permintaan perwakilan," lanjut dia.
Anggaran Rp 100 miliar itu, akan dialokasikan bagi 49 perwakilan RI di luar negeri sesuai dengan kebutuhan yang dilaporkan perwakilan RI.
"Anggaran sekitar Rp 100 miliar akan dipergunakan untuk penambahan kebutuhan 49 perwakilan Republik Indoneaia yang bagi keperluan penanganan WNI yang terdampak COVID-19 di wilayah akreditasi mereka," kata Mayerfas.
Diketahui, hingga Selasa (7/6/2020) jumlah WNI yang positif terinfeksi virus corona COVID-19 di luar negeri terus bertambah menjadi total 286 kasus, 37 orang sembuh, dan 8 meninggal dunia, mereka tersebar di 25 negara.
Baca Juga: Tersebar di 25 Negara, WNI Positif Corona di Luar Negeri Tembus 286 Kasus
Berita Terkait
-
Tak Takut Virus Corona, Warga Berdesakan Antre Beli Masker di Pabrik
-
Tenaga Medis Diinapkan di Hotel Bintang 5 Bandung, Diberi Semangat dan Jamu
-
Ortu Kena Corona, Dinsos DKI Bantu 3 Anak yang Jalani Isolasi Mandiri
-
Dilarang Mudik, PNS Juga Diminta Tak Ikut Sebar Hoaks Virus Corona
-
Korpri Usul Pensiunan, Guru, Hingga ASN Golongan 1 dan 2 Tetap Dapat THR
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan