Suara.com - Honduras akan mendorong penanaman tumbuhan padi-padian, sayuran, dan buah-buahan di lahan kosong sebagai upaya di bidang pertanian untuk menjamin pasokan makanan di tengah pandemi COVID-19, kata Presiden Juan Orlando Hernandez pada Selasa (7/4).
"Rencana keamanan pangan ini akan menjamin keberadaan makanan di meja makan bagi setiap warga Honduras, sehingga ketika krisis ini usai, kita tidak mengalami wabah kelaparan," ujar Hernandez dalam pidatonya.
Hernandez tidak merinci lebih jauh rencananya tersebut dan peraturan resmi juga belum diterbitkan. Namun, dia menyebut arahan akan dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian serta Institusi Pertanian dan Lahan Nasional untuk mengidentifikasi lahan yang sesuai dengan peruntukan tanaman.
Kemudian, perintah langsung diberikan kepada pemilik lahan untuk menanam tumbuhan pangan demi menjaga pasokan pasar nasional. Mereka juga akan diberikan biaya kompensasi yang adil, kata presiden menambahkan.
Sejak tiga pekan yang lalu, pemerintah Honduras menerapkan peraturan jam malam untuk menekan laju penyebaran infeksi virus corona, yang hingga saat ini telah menjangkiti 312 orang di negara Amerika Tengah itu.
Sumber: Antara/Reuters
Berita Terkait
-
Bansos dari Kemensos Bakal Disalurkan Setiap Bulan dan Naik 25 Persen
-
Jumlah Paramedis Nginap di Hotel Berkurang, Pemprov DKI: Mereka Lagi Libur
-
Penuhi Kebutuhan Saat Covid-19, Jumlah Produsen Masker hingga APD Meningkat
-
RS Persahabatan Tambah Jumlah Tempat Tidur di Ruang Isolasi Corona
-
Kapolda Jabar Bantah Gubernur Ridwan Kamil: Tidak Ada Jam Malam!
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah