Suara.com - Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik menilai percuma program Kartu Prakerja yang diluncurkan Presiden Jokowi di tengah pandemi virus corona alias Covid-19.
Menurut dia, program pemerintah membiayai pelatihan daring untuk warga yang menganggur di tengah krisis saat pandemi ini dinilai percuma.
Rachland mempertanyakan, apakah setelah pelatihan tersebut bakal ada lowongan kerja atau peluang bisnis UMKM di tengah pandemi corona.
"Itu Kartu Prakerja untuk apa? Membiayai pelatihan on-line untuk warga yang menganggur, dalam keadaan sulit begini, namanya percuma. Memangnya usai pelatihan, lowongan kerja atau peluang bisnis UMKM bagi mereka, ada?" cuit Rachland seperti dikutip Suara.com dari akun jejaring sosial Twitter-nya, @RachlanNashidik, Senin (13/4/2020).
Pun Rachland menyarankan agar dana puluhan triliun yang disiapkan pemerintah untuk program Kartu Prakerja ditransfer secara tunai.
"Puluhan triliun itu baiknya cash transfer sajalah," kicau Rachland Nashidik.
Menurut Rachland, jika rakyat dalam keadaan sulit diberikan uang tunai, mereka bisa belanja keperluannya sehari-hari.
"Dengan begitu roda ekonomi diputar. Petani, nelayan, bahkan pabrik bisa bekerja karena padi, ikan, sabun, mi instan ada yang beli. Angka kasus PHK dengan itu mungkin bisa ditekan," tulis Rachland.
Sebelumnya, pendaftaran Program Kartu Prakerja sudah dibuka sejak Sabtu (11/4/2020). Bagi peserta yang lolos nantinya akan mendapatkan paket manfaat total Rp 3.550.000.
Baca Juga: Kena PHK Akibat Corona, Begini Cara Daftar Biar Dapat Kartu Prakerja
Pendaftaran gelombang pertama akan dibuka hingga Kamis, 16 April 2020 pukul 16.00 WIB. Setidaknya akan ada 164 ribu peserta yang diterima pada gelombang pertama.
"Untuk tahap gelombang pertama ini setidaknya akan direkut sebanyak 164 ribu orang," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran langsung melalui akun Youtube Kemenko Perekonomian, Sabtu.
Pengumuman bagi peserta yang lolos akan disampaikan melalui email atau sms. Nantinya peserta akan diberikan kode uni 16 angka sebagai tanda sudah memiliki Kartu Pra Kerja.
Setelah itu, pemegang Kartu Pra Kerja bisa memilih pelatihan yang diinginkan melalui platform digital mitra resmi seperti Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijatmahir, dan Sisnaker.
Para pemegang kartu Pra Kerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000 dengan rincian sebagai berikut:
1. Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.
Berita Terkait
-
Dipanggil Bareskrim soal UU ITE, Andi Arief Mangkir dengan Alasan Corona
-
Kena PHK Akibat Corona, Begini Cara Daftar Biar Dapat Kartu Prakerja
-
Program Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Akan Rekrut 164 Ribu Peserta
-
Aksi Jokowi Bagi Sembako Dikritik, Demokrat: Jangan Mencaci Perbuatan Baik
-
4.080 Warga di Yogyakarta Diusulkan Dapat Kartu Prakerja
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP