Suara.com - Suyatno (41) mencabuli anak tirinya, Bunga (5) dengan iming-iming akan dipinjamkan handphone untuk bermain game. Aksi tak terpuji warga Kecamatan Punggur, Lampung Tengah ini terbongkar usai Bunga mengeluhkan sakit di bagian organ intimnya kepada sang ibu.
Ibu korban kemudian melakukan konsultasi ke Lembaga Perlindungan Anak (LPA) untuk meminta pendampingan hukum kepada korban.
Ketua LPA Lampung Tengah, Eko Yuona menjelaskan terkait laporan sang ibu korban.
"Setelah buang air kecil, korban merintih kesakitan. Ibunya yang mengetahui itu menanyakan, dan korban menjawab ayah tirinya telah mencabulinya," kata Eko menjelaskan, Rabu, (15/4/2020) seperti dikutip dari Saibumi -- Jaringan Suara.com.
Atas kejadian tersebut, kata Eko, ibu korban melakukan konsultasi ke LPA dan melaporkan kepada aparat Kepolisian Sektor Punggur.
"Ibu korban berkonsultasi dengan LPA dan seterusnya membuat laporan ke Polsek Punggur, saat ini tersangka telah diamankan," kata Eko mengungkapkan.
Eko melanjutkan, menurut keterangan korban, ayah tirinya telah melakukan pencabulan itu sebanyak 4 kali, dengan iming-iming akan dipinjamkan handphone untuk bermain game, tetapi korban tidak ingat kapan waktunya.
"Korban tidak ingat kapan waktunya. Terakhir dilakukan pada 11 April 2020 lalu, lokasinya berbeda-beda, pernah di gubuk persawahan, tempat neneknya, dan di rumah," kata Eko menambahkan.
LPA Lampung Tengah bersama dengan Sakti Peksos sudah melakukan pendampingan dan rencananya dalam minggu ini akan membawa korban ke RPTC Bandar Lampung untuk pemulihan traumanya.
Baca Juga: Curi Helm Polantas, Pemuda A1 Suka Bicara Ngawur Bikin Polisi Bingung
"Tersangka ini akan di kenai pasal berlapis dengan ancaman lebih dari 15 Tahun penjar Karena ada tambahan hukuman sepertiga, sebab tersangka merupakan keluarga korban," ujar Eko memungkasi.
Berita Terkait
-
Rp3 Jutaan Dapat HP Gaming Apa? Ini 4 Rekomendasinya per Agustus 2025!
-
Modus Baru Predator Seks: Pria di Serang 20 Kali Perkosa Anak Tiri usai Bikin Jebakan 'Bos Mafia'
-
Jebak Anak Tiri Bikin Video hingga 20 Kali Dicabuli, Aksi Licik IS Nyamar jadi Bos Mafia Terbongkar!
-
Nuraninya di Mana? Tuduh Curi Jajan, Wanita Ini Tega Ikat dan Bakar Pipi Bocah 9 Tahun
-
7 HP Murah Rp1 Jutaan untuk Gaming: Anti Ngelag, Harga Bersahabat
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Demo 9 September 2025: BEM UI dan UIN Kepung DPR Lagi, Tagih Janji Realisasi Tuntutan 17+8
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Resmi Rangkap Menkopolkam Ad Interim, Langsung Ambil Komando
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
-
LHKPN Bongkar Kekayaannya Rp27 Miliar, Tapi Wamen Haji Dahnil Anzar Tetap Santai Kerja Naik KRL
-
Tampang 2 Pembunuh Keluarga Sahroni, Kronologinya Mengerikan: Tega Habisi Bayi dan Rampok Rp7 Juta
-
Rencana Jadikan PAM Jaya PT Dapat Penolakan, Pramono: Sekarang Eranya Pendanaan Tak Hanya dari APBD
-
Sesama Teknokrat dari Kampus Saingan, Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa vs Sri Mulyani
-
Otak Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Residivis, Motif Cuma Gegara Uang Rp750 Ribu
-
Usai Di-reshuffle, Budi Arie Bicara Dukungan ke Prabowo dan Isyarat Pulang ke Projo