Suara.com - Beredar klaim yang menyebutkan bahwa warga kurang mampu dan kelaparan selama pandemi virus corona baru Covid-19 bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial. Caranya dengan menghubungi nomor pengaduan Bansos Kemensos.
Klaim tersebut dibagikan oleh akun Facebook Kang Jo Wisesa pada 25 April 2020. Ia menyebut warga kurang mampu bisa mengadukannya secara langsung ke nomor pengaduan Bansos Kemensos.
Berikut narasinya:
Nomor Bantuan Sosial Kementerian Sosial
Apabila ada masyarakat Indonesia yang tidak mampu makan akibat terdampak Covid-19, dapat langsung menghubungi nomor Hp./WA pengaduan Bansos Covid19 :
0811-10-222-10
Yuk bantu sebarluaskan & digunakan sebagaimana mestinya & hanya untuk yang berhak saja.
Kalau ada disekitar anda ada masyarakat yg kekurangan Mohon dibantu
Sumber : kemsos.go.id
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (30/4/2020), klaim yang menyebutkan warga kurang mampu bisa mengadukan ke nomor pengaduan Bansos Kemensos adalah klaim yang salah.
Kemensos tiak melayani pendaftaran penerima bantuan sosial melalui layanan aduan tersebut. Nomor pengaduan tersebut merupakan layanan bagi warga apabila menemui masalah terkait bansos seperti salah sasaran, penyelewengan, pungutan liar dan lain-lain.
Klarifikasi tersebut telah disampaikan langsung oleh Kemensos melalui akun Instagram resmi Kemensos pada 27 April 2020.
Baca Juga: Umat Hindu Gelar Ritual Caru Antha Septa agar Wabah Corona Berakhir
Berikut isi klarifikasi lengkapnya:
"Beredar poster di media sosial berlogo Kementerian Sosial yang berisi bahwa masyarakat yang tidak mampu makan akibat terdampak #COVID19 dapat menghubungi nomor aduan Bansos #COVID19
Faktanya, memang benar @kemensosri membuka layanan aduan bantuan sosial penanganan #COVID19 dengan nomor 08111022210
Namun, kami tidak melayani pendaftaran penerima bantuan sosial melalui layanan aduan tersebut. Nomor tersebut disediakan apabila masyarakat menemukan masalah terkait bantuan sosial seperti salah sasaran, penyelewengan, pungli, dll, masyarakat dapat membantu mengirimkan aduan, dengan format :
Nama Lengkap (spasi) Nomor KTP (spasi) Alamat (spasi) Aduan
#KemensosHadir #COVID19 #BansosLawanCovid19 #BersamaLawanHoax
Kesimpulan
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Corona Merebak, Gibran Salahkan Warga Tak Patuhi Pemerintah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Pemerintah Italia Minta Dibacakan Alquran Lawan Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Kim Jong Un Meninggal dan Terbaring di Peti Mati?
-
CEK FAKTA: Benarkah Hanya Indonesia yang Bebaskan Napi Saat Pandemi Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Gibran Mengklaim Jadi Pemimpin Tidak Perlu Pintar?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD