Suara.com - Calon Presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat Joe Biden membantah tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya jelang pemilu November mendatang.
Tara Reade, perempuan asal California yang bekerja sebagai asisten staf di kantor Senat Biden dari Desember 1992 hingga Agustus 1993, mengaku kepada media pernah dilecehkan secara seksual oleh Biden.
Dalam sebuah wawancara dengan media, Reade mengatakan pelecehan tersebut terjadi di tahun 1993. Ketika itu Biden memojokan dan menghimpitnya pada sebuah dinding, kemudian memasukkan tangannya ke dalam roknya.
"Tidak, itu tidak benar. Saya mengatakan dengan tegas bahwa itu tidak pernah, tidak pernah terjadi," tegas Biden dalam sebuah wawancara di MSNBC ihwal tuduhan tersebut.
Biden, politisi berusia 77 tahun, akan menantang Presiden Amerika Serikat Donald Trump dari Partai Republik untuk memperbutkan kursi panas di Gedung Putih. Pemilu tersebut akan digelar 3 November 2020 mendatang.
Tuduhan tersebut tentu menjadi hantaman telak bagi kubu demokrat dan juga tim kampanye Biden yang dalam beberapa bulan terakhir menyoroti cara Trump dalam menangani pandemi virus corona COVID-19 di AS.
Dalam sebuah pernyataan sebelum wawancara, Biden meminta Senat AS untuk meminta Arsip Nasional merilis catatan personel yang dapat menunjukkan apakah ajudan tersebut mengajukan keluhan terhadap Biden atas tuduhan yang diklaim terjadi tahun 1993 itu.
Biden juga mengatakan bahwa surat-surat pribadi ketika dirinya menjabat sebagai senator, yang disumbangkan ke Universitas Delaware dan belum tersedia untuk umum, tidak pernah menceritakan hal-hal pribadi atau sesuatu yang disembunyikannya selama ini.
"Tidak ada yang bisa saya sembunyikan," kata Biden.
Baca Juga: Kepala Desa Protes Jokowi Bagi Sembako, Ini Kata Istana
Biden mengatakan dia tidak mengetahui adanya keluhan terhadapnya oleh Reade dan dia tidak meminta siapa pun untuk menandatangani perjanjian damai. Dia mengatakan dia tidak akan mempertanyakan motif Reade dan tidak tahu mengapa dia mengajukan keluhan.
Hingga berita ini dimuat, Jumat (1/5/2020), Reuters belum dapat mengkonfirmasi secara independen tuduhan Reade dan juga tidak dapat menghubungi Reade atau perwakilannya untuk memberikan komentar.
Tuduhan Melawan Trump
Dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari selusin wanita menuduh Trump membuat kemajuan seksual yang tidak diinginkan. Dalam semua kasus, mereka mengklaim pelanggaran yang terjadi terjadi bertahun-tahun sebelum dia memasuki dunia politik. Trump membantah tuduhan itu, menuduh saingannya dari Demokrat dan media melakukan kampanye kotor.
"Saya pikir dia harus merespons," kata Trump tentang Biden pada konferensi pers pada hari Kamis (30/4/2020) menjelang wawancara Biden.
"Bisa jadi itu tuduhan palsu. Saya tahu semua tentang tuduhan palsu."
Tag
Berita Terkait
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram