Suara.com - BPJS Kesehatan telah mengembangkan fitur pada aplikasi Mobile JKN Faskes untuk fasilitas kesehatan (faskes) dan penambahan fitur Mobile JKN untuk peserta, yaitu menu Konsultasi Dokter. Dengan menu ini, peserta dapat berkomunikasi dengan dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tertentu secara online, tanpa harus bertatap muka secara langsung, sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19 dan penyakit lainnya.
“Saat ini, terdapat 4 Dokter Praktik Pratama dan 5 Klinik Pratama yang sudah terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN Faskes. Ke depannya, seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), termasuk Puskesmas, dapat menggunakan aplikasi tersebut. Aplikasi Mobile JKN Faskes ini memiliki empat menu utama, yaitu Daftar Peserta, Contact Rate, Chat Room dan jadwal,” jelas Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer Cabang Watampone, Kamaluddin Fakih, Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Kamaluddin mengatakan, saat wabah seperti saat ini, selain mendukung physical distancing, peserta juga dapat melakukan konsultasi online dengan dokter FKTP melalui aplikasi Mobile JKN pada jadwal online dokter, dan dokter FKTP menerima konsultasi tersebut melalui Mobile JKN Faskes di menu chat room.
Saat konsultasi, baik peserta maupun dokter juga dapat melampirkan foto pada chat tersebut.
Adapun manfaat Mobile JKN Faskes bagi peserta JKN-KIS, antara lain memberikan kemudahan untuk dapat berkomunikasi dengan dokter di FKTP tempat peserta terdaftar melalui menu konsultasi (chat) pada Mobile JKN Peserta, terutama bagi peserta yang jarang memanfaatkan Program JKN-KIS serta memberikan kesempatan peserta untuk memberikan penilaian (rating) dan umpan balik kepada dokter setelah melakukan kontak online.
Sedangkan manfaat adanya Mobile JKN Faskes bagi dokter sendiri, yaitu ada kemudahan kemudahan berkomunikasi dan melakukan edukasi kesehatan kepada masing-masing peserta (personal) melalui menu konsultasi/chatting dan memperoleh informasi umpan balik dan rating yang diberikan oleh peserta terhadap layanan kontak online (chatting) yang telah dilakukan.
"Aplikasi Mobile JKN Faskes ini, kami rasakan sangat membantu dan lebih memudahkan pasien untuk konsultasi juga pasien lebih terbuka menjelaskan keluhannya, karena tidak kontak langsung. Kami juga lebih safe untuk mencegah corona,” tutur pimpinan klinik Polkes Denkesyah 07.04.03 Bone, Nuraeni.
Berita Terkait
-
Per 1 Mei 2020, Iuran Kartu Indonesia Sehat Telah Disesuaikan
-
Lakukan Konsultasi Online dengan Dokter? Perhatikan 5 Hal Berikut!
-
BPJS Kesehatan Muara Teweh Gelar Sosialisasi Pengajuan Klaim Covid-19
-
Layani Klaim Covid-19, BPJS Kesehatan Sorong Tekankan Prinsip Transparansi
-
Peserta JKN-KIS Kini Bisa Screening Covid-19 Lewat Aplikasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online