Suara.com - Sejumlah tahanan di Lembaga Permasyarakatan (LP) yang ada di Castaic, Los Angeles, California sengaja menghirup masker dan berbagi gelas. Diduga, hal itu mereka lakukan demi tertular virus corona.
Para tahanan itu dengan sengaja mengendus masker secara bergantian dan mengedarkan gelas minuman yang sama supaya bisa terjangkit COVID-19. Pasalnya, jika terinfeksi COVID-19, mereka bisa melenggang keluar dari penjara.
Sialnya, aksi nekat yang mereka lakukan itu terekam oleh kamera CCTV. Departemen Sheriff Los Angeles mengatakan ada sekitar 20 orang tahanan yang diduga sengaja berbagi gelas dan mengendus masker.
Salah seorang sheriff bernama Alex Villanueva lantas merilis video tersebut kepada publik pada hari Senin (11/5/2020) waktu setempat.
Dari pengakuan Alex, mereka juga sengaja menenggak air panas sesaat sebelum petugas kesehatan mengecek suhu tubuh mereka. Hal itu dilakukan supaya mereka dianggap demam oleh suster.
Namun, usaha mereka ternyata tidak sia-sia. Pasalnya, kurang dari satu minggu pasca kejadian, mereka pun dinyatakan positif COVID-19.
"Sebagai akibat langsung dari aksi mereka yang terlihat dalam video, 21 pria dinyatakan positif COVID-19 dalam seminggu," kata sheriff Alex dikutip dari New York Post.
Tetapi, dugaan mereka ternyata salah. Meskipun positif COVID-19, rupanya pihak keamanan tidak langsung membebaskan mereka begitu saja.
"Ada beberapa anggapan keliru di antara para narapidana bahwa jika mereka positif COVID-19, maka kami akan melepaskan mereka dari lingkungan penjara. Padahal itu tak akan terjadi," kata Alex.
Baca Juga: Viral! Ditilang karena Tak Pakai Helm, Polisi dan Pengendara Motor Cekcok
Ia pun melaporkan bahwa ada 123 kasus positif pada tanggal 4 Mei 2020, melonjak sebesar 60% hanya berselang satu minggu. Pada Senin (11/5/2020), kata Alex, total terdapat 357 napi positif COVID-19 dan 117 di antaranya dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Bukan Tobat usai Dibebaskan karena Corona, Iswahyudi Malah Perkosa Tetangga
-
Oknum Lapas Diduga Jual Program Asimilasi dan 6 Berita Napi Kumat Lagi
-
Batal Bebas dari Penjara, Tahanan Politik Papua Diprank Negara
-
106 Napi yang Bebas karena Corona Kembali Kumat, Maling hingga Cabuli Anak
-
Pasca Ferdian Paleka Dipelonco, Tahanan Dilarang Terima Makanan dari Luar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi