Suara.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tujuannya untuk menekan penyebaran virus corona justru dilanggar oleh masyarakat.
Belakangan ini, pelanggaran PSBB terjadi di berbagai tempat. Mulai dari bandara, pelabuhan, mall, pasar, pusat perbelanjaan, bahkan tempat ibadah.
Namun menurut budayawan Sujiwo Tejo, ada perbedaan mencolok terkait pelanggaran PSBB yang terjadi di tempat aktifitas ekonomi dengan tempat ibadah.
Hal ini diutarakan oleh Sujiwo Tejo melalui kicauan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya pada Rabu (20/5/2020).
"Gajah di mall bandara pelabuhan dll tak tampak, virus di tempat ritual peribadatan tampak," cuit Sujiwo Tejo.
Postingan itu memancing banyak respon dari warganet. Pantauan Suara.com, kicauan dari Sujiwo Tejo ini telah mendapat lebih dari 5.000 retweet dan 9.000 like pada Rabu sore.
Warganet kemudian memberikan berbagai komentar dan pendapatnya.
"Sarkas tingkat Presiden heuheu," cuit @aahmadfauz.
"Suka bener simbah kalau ngetweet," komentar @abamsetiawan.
Baca Juga: Maling di RS saat Corona, Akting Dimas Beli Susu Ternyata Tak Sukses
Ada juga warganet yang melontarkan komentar bahwa pemerintah tidak menindak pelanggaran PSBB di pusat perbelanjaan lantaran faktor ekonomi.
"Karena tempat peribadatan tidak mengumpulkan pundi buat negara, Mbah," komentar @ad*******.
"Karena di Masjid uangnya masuk kotak infak, kalau di Mall, Bandara, dll, uangnya masuk ke Negara," kata @Abbas**********.
Dalam kesempatan lain, Sujiwo Tejo juga menunjukkan kekesalannya kepada pelanggaran PSBB. Ia bahkan sampai mengepalkan tangan.
Ekspresi geram Sujiwo Tejo ini diperlihatkan dalam acara ILC TV One, Selasa (20/5/2020) malam.
Sujiwo Tejo, di acara itu, mengatakan dirinya mematuhi aturan tetap di rumah sampai mengorbankan sejumlah kegiatannya.
"Ya di rumah saja, dua bulan di rumah saja enggak mau keluar. Rekaman, saya rekaman di rumah enggak mau di studio," ungkapnya.
Ia lalu berkata, "Makanya agak marah-marah kalau di bandara numpuk. McDonalds numpuk orang".
"Makanya agak 'gini' juga melihat kerumunan McD dan lain-lain," kata Sujiwo Tejo sambil menunjukkan kepalan tangan.
Berita Terkait
-
PSBB di DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 4 Juni
-
Geram Lihat Pelanggaran PSBB, Sujiwo Tejo Sampai Tunjukkan Kepalan Tangan
-
Anies Baswedan Dikritik Ogah Longgarkan PSBB: Lihat Kondisi di Lapangan Pak
-
Viral Video Ibu-ibu Teriak Hancurkan PSBB, Publik: Kita Lihat Endingnya
-
Jakarta Kembali Macet saat PSBB
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor