Suara.com - Sepanjang April hingga Mei, lebih dari 100 ibu yang terinfeksi virus corona melahirkan bayi sehat di Rumah Sakit Umum Kota Lokmanya Tilak, Mumbai.
Menyadur BBC, dari total 115 bayi yang lahir dari ibu positif Covid-19, tiga diantaranya sempat dinyatakan terinfeksi. Namun ketiga bayi tersebut kini telah dinyatakan negatif setelah melewati pengujian lanjutan.
Pihak rumah sakit mengatakan 59 enam bayi berjenis kelamin perempuan, sedangkan 56 lainnya berkelamin laki-laki. Sebagian besar proses persalinan bayi-bayi ini melalui operasi cesar.
Setelah melahirkan, para ibu yang positif Covid-19 akan ditempatkan di bangsal khusus selama satu minggu.
Sementara para bayi tidak diisolasi dan akan tetap disusui oleh para ibu. Selama proses menyusui, ibu diwajibkan memakai masker.
Kepala bagian ginekologi Rumah Sakit Lokmanya Tilak Dr Arun Nayak mengatakan sebagian besar para ibu yang terinfeksi tidak menujukkan gejala sama sekali.
"Beberapa dari mereka menderita demam dan sesak napas. Kami telah merawat mereka dan mengizinkan mereka pulang setelah melahirkan," ujar Nayak.
"Para ibu merasa cemas. Mereka terus mengatakan kepada kami bahwa mereka mungkin mati, namun kami harus memastikan bawah sang bayi sehat," imbuh dia.
Jumlah bayi yang lahir dari ibu positif virus corona adalah kurang dari 20 persen dari total kelahiran bayi di periode yang sama, di rumah sakit Mumbai.
Baca Juga: Kasus Corona Menurun, Jepang akan Cabut Status Darurat Covid-19 di 3 Kota
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog