Suara.com - Media sosial Twitter digegerkan dengan unggahan foto yang memperlihatkan plang untuk keluarga atau pemilik rumah yang nekat mudik ke zona merah.
Foto plang tersebut diunggah oleh pengguna akun jejaring sosial Twitter @dewisutrisno_, Jumat 29 Mei 2020. Dia mengaku foto tersebut berasal dari fitur Instastory salah satu temannya.
Pengguna akun @dewisutrisno_ mengklaim foto plang tersebut dipasang oleh pengurus salah satu rukun tetangga di Kabupaten Soreang, Bandung, Jawa Barat.
"Galak banget ini pengurus RT 03/15 di Soreang, Bandung. Balik-balik bakalan gimana ya ekspresi yang punya rumah. Ini dari instastory temen aku," cuit akun @dewisutrisno_ seperti dikutip Suara.com, Sabtu (30/5/2020).
Di foto itu terlihat plang di depan beberapa rumah warga. Plang itu untuk memperlihatkan ke warga lain, bahwa pemilik rumah nekat mudik ke wilayah zona merah.
Tulisan itu juga mengimbau agar warga lain menghindari kontak langsung, menjaga jarak serta menggunakan masker. Di bagian bawah, tertera pengurus RT bersangkutan.
"Mohon maaf keluarga ini telah nekat bepergian ke luar kota (mudik) ke daerah zona merah. Untuk sementara, hindari kontak langsung, jaga jarak, dan selalu gunakan masker. Terima kasih," demikian tertulis di plang pengumuman itu.
Banyak warga Twitter yang mendukung inisiatif pengurus RT untuk membuat pengumuman di depan rumah orang yang nekat mudik ke zona merah sebagai sanksi sosial.
Menurut beberapa warganet, masyarakat sulit untuk sadar kecuali diberikan sanksi sosial seperti yang dilakukan oleh pengurus RT tersebut.
Baca Juga: Viral Video Monyet Mencuri Sampel Darah Pasien Covid-19, Bikin Geger!
"Orang Indonesia kalo nggak di-shaming nggak berubah," tulis akun @indodeshi.
"Kita emang nggak boleh mengucilkan pasien atau ODP PDP, tapi orang-orang yang udah ngerisikoin orang lain di komunitas kayak gini, udah bukan soal pengucilan lagi, tapi emang harus ada sanksi sosial," tulis akun @bg_yadhi.
"Ini tegas sih. Biar yang lain mengantisipasi ga kontak langsung sama mereka yang mudik. Good job pak rete," cuitakun @theqotaq.
"Komplek Bukit Bunga bukan? Kalau iya itu komplek gw, dan bapa gw rw nya," cuit akun @AndeazFaiz.
Berita Terkait
-
Viral Video Monyet Mencuri Sampel Darah Pasien Covid-19, Bikin Geger!
-
Peneliti Kembali Teliti Asal Usul Virus Corona, Trenggiling atau Kelelawar?
-
Angka Kesembuhan Pasien Covid di Jerman Capai 82 Persen, Ini Kebijakannya
-
Nenek 100 Tahun di Jatim Sembuh dari Covid, Khofifah Ungkap Vaksin Tokcer
-
Hati-hati, Punya Diabetes Bikin Risiko Kematian Pasien Covid-19 Meningkat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik