Suara.com - Lockdown berkepanjangan yang diterapkan sejumlah negara di tengah pandemi virus corona meninggalkan berbagai kejadian menggelitik.
Seperti halnya yang dialami oleh bocah SD di China kali ini. Lama tidak pergi ke sekolah, bocah berusia enam tahun itu dikejutkan dengan seragamnya yang kesempitan.
Dialihbahasakan dari Henan China vira WorldofBuzz, Senin (8/6/2020), kisah bocah SD itu kekinian viral di media sosial setelah videonya dibagikan ke jejaring Weibo belum lama ini.
Dalam rekaman berdurasi 32 detik yang beredar, tampak ekspresi bocah SD ketika memakai seragamnya yang kesempitan.
Saat itu, ia meminta bantuan sang nenek untuk mengancingkan atasan seragam yang berwarna putih.
Sadar kalau tubuhnya membesar, bocah tersebut berusaha untuk menahannya. Bahkan, ia sampai memejamkan mata berharap tubuhnya bisa mengecil.
Sayangnya meski dengan sekuat tenaga melakukan usaha tersebut, seragam bocah SD tetap saja tidak bisa muat.
Sang nenek tidak bisa mengancing seragam tersebut sampai ujung lantaran perut cucunya yang membesar.
Bukannya kesal, bocah SD malah terlihat tertawa mengetahui bahwa kini seragamnya tidak muat dipakai gara-gara lockdown.
Baca Juga: Perkantoran di DKI Mulai Beroperasi, Begini Arus Lalin Jam Pulang Kerja
Ekspresi lucu yang ditunjukkan bocah itu sontak menyita perhatian warganet. Videonya bisa disaksikan di sini.
Pilu, Bocah TK Nangis Sesesunggukan Lupa Guru dan Kelasnya usai Dikarantina
Sebuah video yang menampilkan bocah TK menangis sesenggukan saat berada di sekolah mencuri perhatian publik.
Video itu dibagikan oleh kanal YouTube South China Morning Post pada Rabu (13/5/2020).
Dalam rekaman berdurasi 1 menit 27 detik tersebut, terlihat bocah berseragam biru menangis tersedu di hadapan seorang wanita yang tak lain adalah gurunya.
"Aku tidak bisa menemukan kelasku," ucapnya sambil meneteskan air mata.
Berita Terkait
-
Viral Video Pria Histeris saat Disuntik, Publik: Muka Rambo Hati Kitty
-
Kasus Covid-19 Nol, Selandia Baru Cabut Lockdown Mulai Selasa Besok!
-
China Ungkap Penutupan Kota Wuhan Lewat Buku Putih
-
Kerjasama Bilateral Indonesia-China Penting Dipahami Masyarakat
-
Tiga Agama Beda Pandangan soal Pembukaan Tempat Ibadah di Inggris
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel