Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengakui bahan kebutuhan pokok seperti gula dan bawang merah sempat langka selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penyebabnya adalah kegagalan panen di daerah produsen barang tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan kelangkaan itu membuat harga bawang merah dan gula melambung tinggi. Namun secara keseluruhan kebutuhan pangan di Jakarta tak mengalami perubahan.
"Kebutuhan (pangan) sebenarnya hampir sama ya, cuma yang agak bermasalah kemarin suplainya ya. Suplai gula dan bawang merah itu agak terkendala," ujar Darjamuni di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/6/2020).
Darjamuni mengatakan daerah yang mengalami gagal panen adalah Brebes dan Tegal. Pihaknya rutin memperoleh dua bahan itu dari daerah tersebut.
"Barangnya nggak ada, barangnya dari daerah produsen gagal panen. Daerah Tegal dan Brebes kemarin banyak gagal panen," jelasnya.
Karena mengalami kelangkaan, pihaknya mengambil tindakan dengan mengimpor barang itu. Menurutnya sekarang harganya sudah mulai stabil meski masih ada kenaikan.
"Alhamdulillah gula impor masuk dan harga juga menuju kembali stabil," jelasnya.
Untuk menghindari kejadian serupa ke depannya, Darjamuni mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak lainnya untuk suplai barang. BUMD seperti PD Pasar Jaya diminta agar membantu mencarikan tempat lain agar bawang merah dan gula bisa diperoleh di Jakarta tanpa kesulitan.
"Kami sudah duduk bersama BUMD maulin Pasar Jaya sehingga melakukan kontral farming, jadi melakukan penanaman juga di wilayah masing-masing dan hasilnya untuk kita," pungkasnya.
Baca Juga: Harga Bawang Merah di Ambon Tembus Rp 70 Ribu per Kilo
Berita Terkait
-
Dari Limbah Jadi Tinta: Kreativitas Anak Bangsa
-
Menko Zulhas Akui Indonesia Ketinggalan Zaman Soal Produksi Gula Dibanding Brasil
-
Harga Ayam, Beras, Hingga Bawang Merah Melonjak Tinggi Selama Ramadan-Lebaran
-
Banyak Spekulan Nakal, Harga Bawang Putih Jauh Lebih Mahal Dijual Rp 40-45 Ribu
-
20 Tahun Berlalu, Revalina S Temat Masih Betah Dipanggil Bawang Putih
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan