Suara.com - Presiden AS, Donald Trump menghina John Bolton di Twitter dan menyebutnya sebagai 'sick puppy' karena mantan penasihatnya itu akan merilis buku tentang Donald Trump dari balik layar.
Menyadur ABC News pada Jumat (19/06/2020), Trump menyebut buku John Bolton hanya berisi pernyataan konyol dan kumpulan kebohongan seperti fiksi.
"Buku Bolton, yang mendapat ulasan mengerikan, adalah kumpulan kebohongan dan mengarang cerita, semua dimaksudkan untuk membuatku terlihat buruk," tulis Trump di Twitter.
"Ia memperlihatkan banyak pernyataan konyol yang tidak pernah saya buat, fiksi murni. Hanya berusaha membalas dendam karena saya memecatnya seperti anak anjing yang sakit!"
John Bolton yang mengetahui buku dan dirinya dihina memberi tanggapan santai. Pada ABC News ia berkata cuitan Trump tersebut tidak pantas bagi Kantor Presiden dan ia enggan menanggapi lebih lanjut.
"Presiden tidak khawatir pemerintah asing membaca buku ini. Dia khawatir orang Amerika membaca buku ini," kata Bolton.
Buku karya Bolton yang berjudul 'The Room Where It Happened' akan dirilis 23 Juni mendatang. Dalam buku tersebut, Bolton membuka sisi gelap Donald Trump dan menyebut suami Melania Trump ini tak pantas jadi Presiden AS.
Gedung Putih kini berusaha mencegah perilisan buku John Bolton tersebut dan Departemen Kehakiman mengeluarkan perintah untuk memblokir perilis buku karena dugaan risiko keamanan nasional.
"Saya menulis buku itu dengan sangat hati-hati dan melewati empat bulan yang sulit untuk memastikan tidak ada yang diklasifikasikan dan saya sangat percaya hari ini," ujar Bolton.
Baca Juga: Indonesia Enggan Jadi 'Tameng' China atau AS di Konflik Laut China Selatan
Bolton menambahkan, sekitar bulan lalu Trump "mengatakan ingin memastikan buku ini tidak keluar sebelum pemilihan, dan dia tahu mengapa."
"Karena dia tahu itu akan menjadi faktual dan dia tidak ingin fakta keluar dalam catatan," kata Bolton dengan jelas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik