Suara.com - Meski diterpa berbagai perkara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berhasil membongkar ribuan kasus korupsi di Indonesia sejak berdiri tahun 2002.
Kasus-kasus tersebut tersebar di berbagai provinsi di Indonesia mulai dari DKI Jakarta hingga Papua. Melalui akun YouTube KPK, Ketua KPK Firli Bahuri lantas membeberkan deretan wilayah dengan kasus korupsi tertinggi di tanah air.
Hal itu ia ungkapkan dalam Diskusi Interaktif dengan Gubernur Se-Indonesia: Sinergi dan Efektifitas Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang tayang di kanal YouTube KPK, Rabu (24/6/2020).
Dari catatan KPK, sepanjang tahun 2002-2019, total terdapat 1.152 pelaku kasus korupsi yang berhasil diamankan oleh KPK. Dari jumlah ini, 21 di antaranya adalah gubernur.
"Ini kira-kira jabatan yang sudah pernah ditangani KPK, tidak kurang 1.152. Gubernur sudah 21, jangan ditambah lagi," kata Firli.
Meski demikian, sebagai perwakilan dari KPK, Firli mengaku tidak bangga telah berhasil menangkap para pemimpin daerah yang ketahuan mencuri uang rakyat. Sebaliknya, ia dan jajarannya justru merasa sedih.
"Mohon maaf kami tidak bangga menangkap gubernur dan bupati itu kita sedih. Tapi kalau melakukan korupsi, pasti kami akan lakukan tindakan tegas, apalagi dalam situasi pandemi," imbuhnya.
Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut adalah daftar 10 provinsi paling korup di Indonesia berdasarkan laporan KPK yang ditayangkan dalam kanal YouTube KPK:
1. Pemerintah Pusat: 359 kasus
2. Jawa Barat: 101 kasus
3. Jawa Timur: 85 kasus
4. Sumatera Utara: 64 kasus
5. DKI Jakarta: 61 kasus
6. Riau dan Kepulauan Riau: 51 kasus
7. Jawa Tengah: 49 kasus
8. Lampung: 30 kasus
9. Banten: 24 kasus
10. Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Bengkulu, Papua: 22 kasus
Baca Juga: Ketua KPK Firli Dilaporkan Lagi, Kini Dituduh Pergi Pakai Helikopter Mewah
Berita Terkait
-
Ketua KPK Firli Dilaporkan Lagi, Kini Dituduh Pergi Pakai Helikopter Mewah
-
Kasus Eks Pimpinan MA Nurhadi, PNS hingga Nelayan Diperiksa KPK
-
KPK Dalami Kedekatan Istri Nurhadi dengan PNS Bernama Kardi
-
KPK Beri Sinyal 'Lempar Handuk' Putusan Bebas Kasasi MA untuk Sofyan Basir
-
Respon Menteri Mahfud, KPK Janji akan Selesaikan Kasus Korupsi yang Gantung
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?