Suara.com - Polres Metro Jakarta Barat menangkap 9 orang yang merupakan warga sipil buntut kasus penusukan terhadap Babinsa Pekojan Serda RH Saputra di Hotel Mercure Batavia, Tambora, Jakarta Barat.
"Kami sudah mengamankan 9 orang yang terkait dengan peristiwa tersebut, total semua pelaku adalah 12 orang namun yang kami amankan 9 karena 3 orang sisanya diamankan polisi militer," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie S Latuheru dalam keterangannya, Jumat (4/7/2020).
Audie menjelaskan, kasus ini bermula saat pelaku utama yakni Letda RW pertama datang ke Hotel Mercure untuk menanyakan keberadaan kekasihnya di dalam daftar pasien yang dikarantina. Namun disana tidak ditemukan daftar atas nama kekasih RW.
Namun RW tetap penasaran kemudian terjadi lah sebuah keributan. Hingga akhirnya, pihak keamanan hotel dan RW bersitegang.
"Akhirnya terjadi keributan dengan petugas pengamanan hotel dan pada saat kejadian keributan pertama RW pecahkan thermogun dan buat suasana makin panas antara yang bersangkutan dengan security hotel akhirnya memaksa yang bersangkutan ganti kerusakan thermogun dan pelaku namun semakin emosi dan pergi ajak teman-temannya," tutur Audie.
Kemudian RW datang bersama 9 warga sipil. Saat RW dan 9 warga sipil tersebut datang kembali ke hotel, mereka kemudian melakukan pengerusakan beberapa fasilitas hotel. Saat itulah, RW juga turut melakukan penusukan kepada Serda Saputra yang juga ada di lokasi tersebut.
"Sudah kami semua amankan ada 9 orang yang lakukan pengrusakan saat kejadian kedua. Tiga tersangka lain sudah diamankan polisi militer satu di antaranya RW karena lakukan penusukan terhadap korban RH Saputra yang meninggal di tempat," tuturnya.
Kombes Audie mengatakan, ke 9 orang warga sipil itu akhirnya dijerat dengan Pasal 170 ayat 1 juncto 55 dan 56 serta Pasal 358 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan.
Sebelumnya, Serda Saputra ditusuk oleh pelaku saat sedang bertugas mengamankan lokasi karantina pekerja migran yang baru kembali ke Tanah Air, di Hotel Mercure Batavia, Tambora. Dia tak terselamatkan setelah dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Pelaku Penusukan Pak RT yang Sedang Data Warga Penerima Bansos Sempat Kabur
Berita Terkait
-
Bunuh Anggota Babinsa di Hotel, Letda RW Suka Cari Perkara hingga Diadili
-
Dua Oknum TNI dan Enam Warga Sipil Jadi Tersangka Penusukan Serda Saputra
-
Terungkap! Oknum TNI Tusuk Serda Saputra Hingga Tewas dalam Kondisi Mabuk
-
Tragis, Mantan Bek Liverpool Ini Jadi Korban Penusukan Perampok
-
Ini Kata Polisi Terkait Sosok Perempuan yang Bersama Ridho Ilahi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot