Suara.com - Media sosial diramaikan dengan penjual online shop yang menjual koin jadul pecahan Rp 500 gambar melati seharga Rp 300 juta. Alasan si penjual menjual koin yang biasa digunakan untuk kerokan itu justru bikin warganet kesal.
Akun Twitter @txtdarionlshop membagikan foto tangkapan layar koin Rp 500 yang dijual di sebuah marketplace. Dalam foto tersebut, tertulis 'uang koin 500' keluaran tahun 1991 itu dijual seharga Rp 300 juta.
Dalam keterangan produk, si penjual menuliskan koin tersebut memiliki banyak khasiat menyembuhkan beragam penyakit. Si penjual merekomendasikan untuk membeli produknya agar seluruh penyakit yang diderita bisa hilang.
"Kami tidak memaksa buat membelinya cuma alangkah baiknya jika Anda membelinya semua macam penyakit Anda hilang. Amin," demikian tulisan dalam keterangan produk seperti dikutip Suara.com, Sabtu (4/7/2020).
Si penjual juga menjanjikan untuk membantu memberikan petunjuk penggunaan untuk memaksimalkan manfaat koin tersebut. Namun, petunjuk akan diberikan bila koin itu sudah dibeli.
Salah seorang calon pembeli memprotes harga koin Rp 500 yang dibanderol dengan harga tak masuk akal itu. Namun, jawaban si penjual justru membuat publik kesal.
"Saya akui ya mahal, gan, tetapi demi kesembuhan dan kesehatan semua orang pasti mau. Kesehatan dan kesembuhan itu memang mahal harganya, gan. Terima kasih," jawab si penjual.
Foto tangkapan layar tersebut sontak viral di media sosial. Banyak warganet yang kesal dengan si penjual lantaran memberikan harga yang tak masuk akan untuk sebuah koin pecahan Rp 500.
"Cara penggunaannya buat kerokan," ungkap @ujangbengkel_.
Baca Juga: Video Pertengkarannya dengan Pacar Viral, Maudy Ayunda Beberkan Kondisinya
"Emak gue pakai koin Timez**e biasa aja," kata @j_lavior.
"Kayaknya duit segitu buat terapi kesehatan mentalnya lebih penting deh," ujar @badutsadboy.
"S3 Marketing Harvard," ucap @hndrianp.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!
-
Imbas Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Pembangunan Rusun hingga GOR Terancam Ditunda
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Kapan Sahroni hingga Uya Kuya Disidang? Dasco: Rabu 29 Oktober