Suara.com - Seragam baru kiper tim sepakbola nasional Indonesia justru mengundang kontroversi. Pasalnya, bukannya dirayakan, desain jersey berwarna hitam, putih, abu-abu itu justru diolok-olok netizen. Sebabnya, tak lain karena desain tersebut dinilai membuat orang yang melihatnya menjadi pusing.
Awalnya, akun Twitter Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) @PSSI mengunggah video yang memperlihatkan desain baru untuk seragam kiper timnas Indonesia.
"Desain istimewa untuk sosok yang akan menjadi benteng terakhir pertahanan Garuda! #KitaGaruda," tulis @PSSI via Twitter.
Namun, video tersebut justru mengundang komentar negatif dari warganet. Banyak yang mengkritik desain seragam tersebut lantaran motifnya membuat orang pusing. Salah satu akun yang melayangkan kritik tajam terkait desain tersebut adalah @SuporterFC.
"Motifnya melambangkan federasi: semrawut dan bikin pusing," tulis @SuporterFC.
Sontak, netizen pun ramai membahas desain kontroversial itu. Baik di akun @PSSI maupun di akun @SuporterFC, mereka ramai memberi komentar terkait seragam baru kiper timnas Indonesia. Lucunya, hampir sebagian besar warganet bersepakat jika desain tersebut membuat orang pusing.
"Mungkin motifnya buat hipnotis penyerang lawan," tulis @zakieabdillah.
"Jujur saya lebih suka jika kostum kesebelasan Indonesia berwarna merah (tanpa warna lain) seperti merah pada bendera kita dengan lambang garuda di dada," tulis @budhisjam.
"Kenapa jadi kek camilan kuping gajah," kata @lotekcabe3.
Baca Juga: Bima Sakti Sampaikan Keinginan Timnas U-16 Beruji Coba Internasional
"Pasti tujuannya biar bikin striker lawan pusing jadi nggak bisa ngegolin, respect!" tulis @armahandaka.
"Baru kali ini pusing lihat jersey. Desainnya ampun dah," kata @adysutrisnoo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka