Suara.com - Haikal Hassan Baras, pedakwah yang khas dengan logat Betawinya ini memiliki nama lengkap Ahmad Haikal bin Hassan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.
Ia beberapa kali pernah menjadi bahan perbincangan warganet berkat cuitan-cuitan yang dilontarkan melalui akun media sosial Twitternya.
Pada 2018 lalu, pemilik akun Twitter @haikal_hassan ini pernah dilaporkan karena menyebut Habib bukan keturunan Nabi Muhammad melainkan keturunan Abi Thalib.
Sontak pendapat yang ia sampaikan melalui akun twitternya itu mengundang pro dan kontra di kalangan pengguna Twitter.
Karena berbagai kasus yang menyeret namanya ini, banyak warganet kini penasaran tentang profil Haikal Hassan Baras.
Simak ulasannya berikut ini!
Kapan Nama Haikal Hassan Baras Mulai Terdengar?
Jika menelisik jauh ke belakang, nama Haikal Hassan Baras mulai menjadi buah bibir setelah aksi massa 2 Desember 2016.
Ia menjadi panitia persiapan aksi tersebut bersama ulama-ulama pemimpin organisasi massa Islam lainnya.
Baca Juga: Bantah Anies Ingkar Janji Reklamasi Ancol, Haikal Hassan: Itu Ulah Buzzer
Seperti yang diketahui sebelumnya, aksi ini untuk mengawal fatwa MUI tentang kasus penistaan agama oleh mantan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama.
Bahkan, dia menjadi juru bicara Presidium Alumni atau PA 212.
Sosoknya juga sempat dibahas ketika menjadi pembicara di salah satu acara yang diselenggarakan oleh Tokopedia.
Hal ini sempat meramaikan jagat dunia per-Twitter-an dengan adanya trending #uninstalltokopedia.
Tidak hanya itu, ia juga dituding terlibat dalam kasus pembobolan data Denny Siregar yang ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu.
Pembahasan selengkapnya tentang kasus ini dapat disimak pada artikel berikut ini.
Berita Terkait
-
Bantah Anies Ingkar Janji Reklamasi Ancol, Haikal Hassan: Itu Ulah Buzzer
-
Dituding Terlibat Pembobolan Data Denny Siregar, Haikal Hassan Buka Suara
-
Mengaku Transfer ke Opposite, Babe Haikal: Untuk Kebutuhan Keluarganya
-
Soal Pembakaran Bendera PDIP, Ustaz Haikal Sebut 212 Selama Ini Santun
-
Sambangi Warga, Babe Haikal: Kalau Ada Nasi Anjing, Laporin Kita Gerebek
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum