Suara.com - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo mempertanyakan latar belakang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ingin membeli 15 pesawat jet tempur bekas jenis Eurofighter Typhoon milik Austria.
Adnan juga penasaran, apakah ada pihak yang membisiki Prabowo untuk memborong pesawat-pesawat bekas tersebut.
Adnan ragu lantaran pesawat Eurofighter itu dibeli Austria pada 2002 silam dan sudah digunakan hingga 17 tahun.
Namun, setelahnya pesawat itu tidak lagi digunakan karena sisa masa usia pesawat yang tinggal 13 tahun tidak akan sebanding dengan biaya perawatannya yang mahal.
"Tapi tiba-tiba Indonesia berminat, ini kan kacau. Barang yang sudah dihitung-hitung tidak efisien lagi, kemudian tiba-tiba kita mau beli," keluh Adnan dalam diskusi virtual, Senin (27/7/2020).
Adnan pun mempertanyakan dasar Prabowo begitu ngebet membeli pesawat bekas penggunaan angkatan bersenjata Austria tersebut.
Adnan juga melontarkan pertanyaan soal pihak ketiga yang membisiki mantan Danjen Kopassus tersebut agar mau membeli pesawat, yang biaya perawatannya notabene bisa mencapai Rp 65 triliun dalam setahun tersebut.
"Apakah ada pihak-pihak tertentu yang kemudian membisiki Kementerian Pertahanan supaya bisa beli? Karena selama ini kita juga melihat banyak praktik pengadaan alutsista yang itu dimediasi oleh pihak ketiga, oleh para broker," ujarnya.
"Dan broker-broker ini memang kantornya juga enggak ada, tapi kemudian punya akses yang cukup kuat di pemerintahan maupun DPR supaya proses ini bisa berjalan cepat dan mudah," tutur Adnan.
Baca Juga: Negara Ingin Modernisasi Alutsista, Tapi Prabowo Malah Beli Pesawat Seken
Akan tetapi, menurut Adnan langkah tersebut tidak akan semudah membolak-balik telapak tangan. Sebab, menurutnya ada prosedur yang mesti dilalui apabila ingin melakukan pengadaan alutsista.
Salah satu prosedurnya ialah dengan meminta persetujuan dari DPR RI selaku mitra kerja pemerintah.
"Nah, saya kira fungsi kita adalah mendorong kembali supaya rencana pengadaan itu tidak terjadi," pungkas sang koordinator ICW.
Berita Terkait
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
Puan 'Bangga' Presiden Indonesia Comeback Pidato di PBB Usai Satu Dekade Absen: Ini yang Ditunggu
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target