Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Barat ditutup selama sepekan kedepan sejak tanggal 4 hingga 10 Agustus 2020 mendatang. Penutupan tersebut dilakukan menyusul adanya satu pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.
Juru Bicara PN Jakarta Barat Eko Aryanto membenarkan kabar penutupan tersebut. Menurut Eko keputusan tersebut merujuk pada Surat Keputusan atau SK yang dikeluarkan oleh Kepala PN Jakarta Barat sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran pandemi Covid-19.
"Iya (ditutup) sejak kemarin, karena ada salah seorang karyawan staf perdata reaktif positif (Covid-19). Saat ini, masih dilakukan perawatan," kata Eko saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020).
Menurut Eko, seluruh pegawai yang berada di lingkungan PN Jakarta Barat juga telah melakukan tes swab. Setidaknya tercatat, ada 150 pegawai yang telah mengikuti tes swab tersebut.
"Mulai ketua, hakim, sampai ke honorer. Setelah di swab, pak ketua memutuskan mengeluarkan surat edaran harus di lockdown mulai Selasa kemarin," ujar Eko.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan selama masa lockdown maka segala kegiatan pelayanan hingga persidangan di PN Jakarta Barat akan ditunda. Pelayanan dan persidangan tersebut akan ditunda hingga keadaan kembali normal.
"Seluruh kegiatan pelayanan dan persidangan untuk selama sepekan diliburkan, kecuali pelayanan yang sifatnya urgent dan mendesak. Selain itu, kecuali (persidangan) yang masa tahanannya sudah mau habis, mau enggak mau harus disidangkan dengan mengacu protokol kesehatan," imbuh Eko.
Berita Terkait
-
Kasus Anji dan Hadi Pranoto, Polisi Hadirkan Ahli Bahasa dan Kedokteran
-
Pengisi Suara Serial Naruto dan Gundam Dirawat di RS Usai Positif Covid-19
-
WHO Anjurkan Ibu Positif Covid-19 Tetap Menyusui Anak, Ini Alasannya
-
Wapres Sebut Fatwa Ulama Bisa Jadi Bimbingan Bagi Umat di Tengah Pandemi
-
Terinfeksi Covid-19, Pengisi Suara di Serial Naruto Dilarikan ke RS
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat