Suara.com - Berikut ini profil Anies Baswedan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Sebenarnya, sosok Anies Baswedan sudah lama dikenal masyarakat. Apalagi ketika ia getol memperjuangkan pendidikan anak-anak di pelosok Indonesia melalui kegiatan dan komunitas Indonesia Mengajar.
Kegigihan Anies Baswedan dalam memajukan pendidikan mengantarkannya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ke-26.
Tak hanya itu, Anies Baswedan juga kerap menyita perhatian publik karena komentar dan beberapa kebijakan kontroversial. Berikut ini profil Anies Baswedan selengkapnya.
Latar Belakang Pendidikan dan Keluarga
Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 7 Mei 1969. Anies tumbuh dari lingkungan keluarga yang berpendidikan dan terpelajar.
Ayahnya, Rasyid Baswedan pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia. Sedangkan sang ibu, Aliyah adalah seorang guru besar di UNY.
Anies kecil menempuh pendidikan di TK Masjid Syuhada, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan sekolah dasar di SD Laboratori, SMP Negeri 5, dan SMA Negeri 2 Yogyakarta.
Saat SMA, Anies Baswedan berkesempatan untuk mengikuti pertukaran pelajar di Amerika pada tahun 1988-1989.
Baca Juga: Anggota Fraksi Demokrat Kritik Anies Pasang Masker di Patung Soedirman
Ia kemudian melanjutkan kuliah ke Fakultas Ekonomi di Universitas adjah Mada (UGM). Anies Baswedan berhasil menyelesaikan studi S1 dan menyandang gelar sarjana di usia 26 tahun.
Selanjutnya, Anies aktif di lembaga kajian Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM.
Ia juga melanjutkan studi S2-nya dengan beasiswa di University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat. Sedangkan S3-nya di Northern Illinois University, Department of Political Science, Dekalb, Illinois, Amerika Serikat.
Pada 1996, Anies Baswedan menikah dengan Fery Farhati Ganis dan memiliki empat orang anak yakni Mutiara Annisa, Kaisar Hakam, Mikail Azizi, Ismail Hakim.
Karier dan Organisasi
Tahun 1992, Anies Baswedan menjabat sebagai Ketua Senat UGM. Selama menjabat, ia membuat banyak gebrakan baru dalam dunia pendidikan. Misalnya, membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan menjadikan senat sebagai lembaga legislatif yang kemudian disahkan pada tahun 1993.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah