Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19 yang kelihatannya belum akan berakhir dalam waktu dekat, sebagian besar orangtua merasa gelisah dan belum mendapatkan kepastian untuk mendapatkan waktu yang tepat mendaftarkan anak mereka ke tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selain karena penyebaran virus yang masih masif, kebijakan social distancing juga masih berlaku.
Merespons kegelisahan ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merilis sebuah video grafis, yang isinya mengingatkan orangtua untuk mempertimbangkan dengan baik usia anak sebelum masuk PAUD.
Anak tetap disarankan untuk mendapatkan pengalaman lewat PAUD, karena jenjang pendidikan ini hanya satu kali dilalui seumur hidupnya. Saat anak berada di PAUD, mereka akan diberikan sejumlah keterampilan yang sesuai dengan usianya untuk perkembangan otak, sosial dan emosionalnya.
Tujuan dari pendidikan di level ini, agar nantinya anak menjadi lebih siap untuk mengkuti kegiatan belajar di jenjang berikutnya.
Namun di tengah pandemi Covid-19, Kemendikbud telah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang tetap menomorsatukan keselamatan dan kesehatan guru, murid, dan tenaga pendidik lainnya.
Pembelajaran tatap muka di PAUD akan dimulai tergantung dari kondisi dan kesiapan daerah dan sekolah. Namun pastinya, Kemendikbud mendorong orangtua untuk mendapingi anak dalam kegiatan belajar mengajar, sementara kementerian ini menyiapkan sumber dan paket belajar bagi guru dan orangtua.
Hal ini pernah ditegaskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, Kemendikbud menyediakan modul-modul pembelajaran untuk PAUD dan Sekolah Dasar (SD), yang diharapkan dapat membantu proses belajar dari rumah dengan mencakup uraian pembelajaran berbasis aktivitas untuk guru, orangtua, dan peserta didik.
“Dari opsi kurikulum yang dipilih, intinya adalah siswa tidak dibebani untuk menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan, dan pelaksanaan kurikulum berlaku sampai akhir tahun ajaran,” tegasnya.
Modul belajar PAUD dijalankan dengan prinsip “Bermain adalah Belajar”. Proses pembelajaran terjadi saat anak bermain dan melakukan kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Kemendikbud Izinkan Sekolah Pakai Dana BOS untuk Rapid Test Siswa
“Modul tersebut diharapkan dapat mempermudah guru untuk memfasilitasi dan memantau pembelajaran siswa di rumah dan membantu orangtua dalam mendapatkan tips dan strategi dalam mendampingi anak belajar dari rumah,” tambah Nadiem. Modul pembelajaran ini dapat diunduh secara gratis di bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id. Caranya, pilih menu "Aplikasi Daring & Televisi untuk Pembelajaran", lalu pilih "Buku Saku PAUD", dan Anda akan dibawa ke laman google drive yang berisi bahan ajar untuk anak.
Tag
Berita Terkait
-
Menggapai Cita-cita dengan Membaca
-
Kemendikbud: Siswa Sekarang Lebih Butuh Internet, Bukan Jembatan ke Sekolah
-
Mendikbud ke Anak Indonesia : Merdeka adalah Kesempatan Mimpi tanpa Cemas
-
IPB Teratas, Ini Daftar 15 Perguruan Tinggi Golongan Klaster I di Indonesia
-
Mahasiswa Bersiaplah! Pemerintah Kaji Mata Kuliah Wajib Pendidikan Militer
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Viral Warga Tangkap Maling tapi Tak Diproses Polisi karena Tak Ada LP: Udah Lepasin Lagi Aja
-
Catatan Kritis ICJR Terkait Upaya Pemidanaan Ferry Irwandi di Polda Metro Jaya
-
Sempat Unfollow Prabowo, Unggahan Terima Kasih Budi Arie Disorot: Bikin Sendiri, Upload Sendiri?
-
Sosok Dwiarso Budi Santiarto: Menang Telak 2 Putaran, Resmi Jabat Wakil Ketua MA Non-Yudisial
-
Gibran Cium Tangan SBY, Kode Damai dengan Keluarga Cikeas dan AHY?
-
Fenomena 'NepoKids' Bikin Murka Gen Z Nepal, Ini 5 Fakta Demo Brutal yang Paksa PM Mundur
-
Mahfud MD Yakin Budi Gunawan Dicopot Prabowo Bukan Karena Kerusuhan, Tapi karena Ini
-
Skandal Penculikan Bos Bank BUMN: Anggota TNI Diduga Terlibat, Pomdam Jaya Turun Tangan!
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!