Suara.com - Ini kisahnya om-om bernama Wawan Gunawan (41) dan pacarnya yang masih di bawah umur, F (14). Bocoran di awal cerita, endingnya Wawan urusannya sama polisi dengan tuduhan tak main-main: penculikan.
Wawan dan F yang tinggalnya berdekatan itu sudah sejak lama punya hubungan asmara. Dia berhasil menaklukkan hati F dengan berbagai macam perhatian.
Sampai akhirnya F rela menyerahkan keperawanan kepada Wawan. F pun hamil. Sudah sampai sejauh itu, rupanya hubungan mereka tak direstui orangtua dari F.
Sampai suatu hari di bulan Juli 2020, Wawan mengajaknya kabur ke Sukabumi, Jawa Barat. F tak kuasa menolak ajakan duda itu. Apalagi janji-janjinya manis sekali.
Bahkan, dia mau memberikan sepeda milik orang tuanya kepada Wawan pada waktu akan pergi bersama ke Sukabumi.
"Modus dari pelaku yaitu pertama dia memberikan perhatian dan akan dijanjikan dinikahi sehingga korban percaya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi di Mapolrestro Jakarta Barat, Jumat (21/8/2020), siang.
"Korban merasa pelaku memberi perhatian sehingga pada saat itu mau bersama-sama pelaku membawa motor milik orang tuanya dan kemudian dibawa pergi pelaku dari rumahnya."
Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan selama pelarian, Wawan mengajak F berpindah-pindah tempat.
"Namun setelah kelahiran, ternyata si F dibawa kabur oleh tersangka di beberapa tempat di antaranya Bekasi, Sukabumi, pindah-pindah tempat," kata Audie.
Baca Juga: Duda Hamili dan Culik Gadis Tetangga, Wawan Jual Barang Korban Buat Makan
"Selama masa pelarian, barang milik korban dijual pelaku untuk membiayai kehidupan pelaku pada saat pelarian tersebut," Arsya menambahkan.
Awal kasus
Kasus dugaan penculikan anak tersebut terungkap ke publik setelah di ibunda F, R, bercerita lewat akun Instagram @pempek_funny tentang kehilangan anak gadis dan hubungannya dengan seorang lelaki.
Kepada media, R juga menceritakan sebelum pergi, anak gadisnya meminta uang untuk membeli makan. Dia pergi membawa sepeda motor.
Setengah jam setelah membeli makanan, F tidak kembali pulang. R pun lekas mencarinya ke rumah kontrakan Wawan. Di sana tak ada orang juga.
R melanjutkan pencarian ke sejumlah hotel di sekitar Cengkareng, tetapi sia-sia saja.
Berita Terkait
-
Lirik Lagu Kisah Kasih di Malam Natal dan Chordnya yang Ada 2 Versi
-
6 Film Indonesia Adaptasi Kisah Viral, Baby Udon Segera Dibuat
-
Ketika Mimpi Tak Punya Batas: Kisah Inspiratif dari Para Siswa dan Alumni SLB N Cilacap
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Wajib Tonton: 7 Film Adaptasi Kisah Nyata dengan Cerita Penuh Makna
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember