Suara.com - Rahmat S --sebelumnya ditulis R-- merupakan orang yang memperkenalkan jaksa Pinangki Sirna Malasari kepada Djoko Tjandra -- yang saat itu masih jadi buronan kejaksaan.
"Rahmat yang kami ketahui dari proses awal dan mungkin kawan-kawan sudah mengetahui itulah yang memperkenalkan PSM kepada Djoko Tjandra," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono, di gedung Jampidsus Kejagung, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Merujuk pada hasil penyelidikan yang dilakukan kejaksaan, Rahmat terlihat dalam foto berisi pertemuan antara Djoko Tjandra dan Pinangki.
Jampidsus kini sedang mendalami peran Rahmat dalam kasus dugaan gratifikasi tersebut. Pendalaman tersebut berkaitan dengan proses perkenalan dan lainnya.
"Perkenalannya seperti apa dan perbuatannya seperti apa, kaitannya dengan oknum PSM itu materi penyidikan. Yang sekarang sedang diproses kita tunggu saat berikutnya," kata Hari.
Djoko Tjandra sekarang sudah ditetapkan menjadi tersangka, menyusul Pinangki.
Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia melimpahkan sejumlah bukti dugaan gratifikasi Pinangki dalam skandal pelarian Djoko Tjandra, kepada Kejagung. Bukti-bukti yang diserahkan, meliputi dokumen penerbangan Pinangki ke luar negeri yang diduga untuk ketemu Djoko Tjandra.
Koordinator MAKI Boyamin mengemukakan beberapa bukti yang diserahkan ke kejaksaan berkaitan dengan data penerbangan Pinangki ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada 12 dan 25 November 2019.
Data itu menunjukkan jika Pinangki pada 12 November 2019 bersama seorang jaksa berinisial R pergi ke Kuala Lumpur untuk menemui Djoko Tjandra. Kemudian pada 25 November, Pinangki kembali ke sana bersama dengan R dan Anita Dewi Anggraeni Kolopaking untuk jumpa lagi dengan Djoko Tjandra.
Baca Juga: Djoko Tjandra Minta Fatwa ke MA Agar Tidak Dieksekusi Jaksa
Berita Terkait
-
JPN Wakilkan Gibran dalam Perkara Gugatan Rp125 Triliun, Kejagung Maklum Sidang Ditunda
-
Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Chromebook, Pakar Buka Peluang Jokowi Diperiksa Kejagung
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Nadiem Makarim Tersangka Ganda? KPK Siap Susul Kejagung dalam Kasus Google Cloud?
-
Babak Baru Nadiem Makarim: Sudah Tersangka di Kejagung, Kini Dibayangi Status Tersangka dari KPK
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?