Suara.com - Komisi VIII DPR melakukan swab test kepada seluruh jajaran staf menyusul salah seorang tenaga ahli di komisi tersebut diketahui positif Covid-19 pada pekan lalu. Sebelumnya swab test juga dilakukan oleh seluruh anggota Komisi VIII.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi VIII Yandri Susanto saat membuka rapat kerja bersama dengan Kepala BNPB Doni Monardo.
Kepada Doni, Yandri berujar, bahwa ruang rapat dipindah sementara ke ruang pansus lantaran ruang Komisi VIII masih prosea sterilisasi hingga akhir pekan ini.
"Ini pak Doni kita pindah sementara karena zdi Komisi VIII ada yang kena Covid dan ini salah satu tindakan preventif kita tidak pakai dulu, ruangan disterilkan dulu dan para staf kita swab test kemarin. Jadi tetap di ruangan ini kehadiran fisik dibatasi," kata Yandri membuka rapat, Kamis (3/9/2020).
Adapun kehadiran secara fisik dihadiri hanya 12 anggota Komisi VIII, sedangkan 27 anggota lainnya mengikuti rapat secara virtual atau online.
"Oleh karena itu berdasarkan tatib DPR, kuorum tercapai dan izinkan kami mebuka rapat kerja ini dan terbuka untuk umum," ucap Yandri.
Sebelumnya, Yandri memastikan bahwa tenaga ahli di komisi bidang keagamaan yang positif Covid-19 itu tidak terpapar virus di lingkup Parlemen. Ia berujar, TA komisi tersebut tertular di tempat lain.
Kekinan, tenaga ahli yang positif juga sudah melakukan isolasi dan perawatan di rumah sakit. Sedangkan untuk kondisi anggota maupun staf lain di Komisi VIII, kata Yandri aman, tidak ikut tertular.
"Itu ternyata setelah kita telusuri kontak fisik dengan Komisi VIII itu sudah lama sekali tidak terjadi. Jadi dia kena di luar. Semua staf dan kita semua sudah Swab, negatif," ujar Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, DPR, Rabu (2/9/2020).
Baca Juga: Terus Bertambah, Ratusan Rw di Kota Bogor Masuk Zona Merah Virus Corona
Sementara itu terkait kondisi ruang rapat di Komisi VIII sendkri masih dilakukan sterilisasi. Ruangan, kata dia baeu akan dibuka kembali pekan depan. Kekinian rapat dengan Menteri Agama Fachrul Razi yang sempat ditunda, hari ini telah dilangsungkan di ruang pansus.
"Insyaallah kita Senin mulai ke Komisi VIII lagi. Normal kembali," ujar Yandri.
Berita Terkait
-
Update 3 September: Pasien Positif Covid di RSD Wisma Atlet Jadi 1620 Orang
-
Terus Bertambah, Ratusan Rw di Kota Bogor Masuk Zona Merah Virus Corona
-
Tak Sabar Tunggu Hasil Swab, Ayah Jemput Paksa Jenazah Anaknya Pakai Motor
-
Menko PMK Minta Dokter Selamatkan Diri Sendiri Sebelum Lawan Covid-19
-
Seperti Kelereng, Ini Tampilan Virus Corona Saat Serang Saluran Pernapasan!
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum