Suara.com - Pilpres AS resmi dimulai pada Jumat (04/09/2020) kemarin, ditandai dengan diterimanya surat suara oleh warga Carolina Utara via pos.
Menyadur Channel News Asia, surat suara yang diterima via pos itu akan dikirim kembali, juga melalui pos agar proses pemilihan umum bisa tetap dilaksanakan meski warganya tak datang ke TPS untuk menghindari virus corona.
Setelah Carolina Utara, surat suara via pos juga akan diterima warga Wisconsin beberapa minggu ke depan.
Sebuah jajak pendapat dari USA Today dan Universitas Suffolk menunjukkan bahwa 56 persen pemilih Partai Republik mengatakan ingin memilih langsung, sementara hanya 26 persen dari Demokrat yang berencana untuk melakukan hal yang sama.
Satu dari setiap empat pemilih Joe Biden mengatakan jika jagoannya kalah pada 3 November, mereka tidak akan siap menerima kemenangan Trump secara wajar. Sekitar satu dari lima pemilih Trump mengatakan hal serupa.
Donald Trump yang kembali bertanding untuk menjadi Presiden AS periode kedua selalu mengungkapkan keraguannya jika pemilu dilaksanakan dengan mengirim surat suara via pos.
Ia mengatakan cara tersebut berpotensi penipuan tanpa memberikan penjelasan atau bukti yang mendukung tentang pendapatnya.
trump bahkan telah menyarankan kepada para pendukungnya agar mereka memberikan suara dua kali untuk menguji sistem. Hal ini membuatnya dicemooh di media sosial dan dari kubu lawan, Demokrat.
Facebook, jaringan sosial terbesar di dunia mengingatkan pengguna bahwa memberikan suara melalui surat merupakan budaya yang telah lama dilakukan di AS dan cara ini dapat dipercaya, seperti halnya memberikan suara secara langsung.
Baca Juga: Meghan Markle Buka Suara Soal Pilpres AS, Gelar Duchess Terancam Dicabut
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan