Suara.com - Seorang pejabat senior Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan bahwa negaranya akan segera membuka kedutaan besar (Kedubes) di Israel dalam tiga hingga lima bulan ke depan.
Menyadur Middle East Monitor yang mengutip Israel Hayom, Minggu (13/9/2020), pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) UEA yang tak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa orang Israel nantinya bisa punya visa perjalanan ke negaranya.
"Saya pikir orang Israel akan dapat memperoleh visa perjalanan ke UEA dari kedutaan besar yang akan dibuka di Israel setelah tiga hingga lima bulan dari sekarang," kata pejabat tersebut.
Awal pekan ini, Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan bahwa para pejabat dari kedua belah pihak membahas pembukaan kedutaan besar di Israel dan UEA selama pembicaraan yang berlangsung di Abu Dhabi dengan partisipasi pejabat AS.
Surat kabar Israel juga mengutip pernyataan yang sama dari pejabat UEA bahwa kedua negara akan segera membuka konsulat, menyusul normalisasi hubungan yang telah disepakati pada 13 Agustus lalu.
"Abu Dhabi sedang mempertimbangkan untuk membuka konsulat di Haifa atau Nazareth yang bekerja bersama kedutaan di Israel," tulis surat kabar Israel mengutip salah seorang pejabat UEA.
"Kami menginginkan perjanjian damai dengan Israel, tetapi perdamaian pada kenyataannya dengan semua orang Israel."
"Dan sangat penting bagi kami untuk tersedia bagi penduduk Arab di Israel, yang kami anggap sebagai mitra penting untuk perdamaian yang hangat."
Pada Senin, 31 Agustus lalu, normalisasi hubungan kedua negara telah membuka sejarah baru.
Baca Juga: Negara Mayoritas Muslim Kosovo Akui Kedaulatan Israel, Ikut Jejak UEA
Penerbangan komersial Israel untuk pertama kalinya mendarat di Abu Dhabi sebagai langkah praktis dalam menerapkan kesepakatan normalisasi.
Kesepakatan damai antara UEA dan Israel direspon beragam oleh berbagai pihak. Negara-negara Arab, khususnya Iran dan Palestina mengecam tindakan itu.
Pemimpin tetinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menganggap Uni Emirat Arab (UEA) telah berkhianat terhadap dunia Islam dan warga Palestina setelah menemukan kesepakatan damai dengan Israel.
“Tentu saja pengkhianatan UEA tidak akan bertahan lama, tapi stigma ini akan selalu diingat," Ayatollah Ali Khamenei dikutip dari India Times, rabu (2/9/2020).
"Mereka membiarkan rezim Zionis masuk ke wilayah tersebut dan melupakan Palestina."
Berita Terkait
-
Perusahaan Israel Ini Buat Masker Kain Anti-Covid-19, sedang Diuji di China
-
CEK FAKTA: Gibran Rakabuming Bermimpi Bebaskan Palestina dari Israel?
-
Lakukan Eksperimen Covid-19, Israel Dirikan Laboratorium Virus
-
Hujan Ganja di Langit Israel, Warga Berebutan di Tengah Jalan
-
Arab Saudi akan Berdamai dengan Israel Jika Palestina Diakui Sebagai Negara
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah