Suara.com - Seorang tukang cukur membagikan pengalamannya mendapat pesanan memotong rambut Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Ia masih tak menyangka orang nomor satu di Indonesia itu memilihnya membereskan masalah mahkota kepala sang presiden, hingga pengalaman tahun 2018 itu masih terbayang-bayang hingga kini.
Tim pencukurnya seketika mengabadikan momen tersebut dan mengunggahnya di akun TikTok tukang cukur yang kini telah membuka barbershop tersebut.
Lewat akun @captainbarbershopid, mereka membagikan antusiasme mereka mendapat pesanan dari Istana pada Rabu (17/9/2020).
Mulanya, seseorang dari Istana menelepon barber shop tersebut. Begitu mengetahui bahwa pesanan jasa datang dari pemimpin negara, mereka langsung menyiapkan diri sesempurna mungkin.
"Langsung beresin barang, dari gunting sampai termos air panas.. biar handuknya masih hangat guys," tulis mereka menceritakan pengalaman tak terlupakan itu.
Yang membuat si tukang cukur gugup adalah ketika mereka dijemput oleh ajudan presiden menggunakan mobil dinas.
"Dijemput spesial mobil ajudan dong, *deg deg deg," ungkapnya.
Sesampainya di Istana Negara, si tukang cukur langsung masuk dan menunaikan tugasnya memotong rambut Presiden.
Baca Juga: Ditunjuk Jokowi Turunkan Kasus Corona, Epidemiolog: Emangnya Luhut Ngerti?
Sementara admin yang mengikutinya hanya bisa masuk sampai pelataran menunggu bersama beberapa ajudan.
"Cuma di pelataran ku menunggu. Prasmanan di Istana, ketemu Kaesang cuma di balkon doang," kisahnya.
Beruntung, si tukang cukur bisa berfoto bersama Presiden Joko Widodo seusai melaksanakan tugasnya.
Cerita pengalaman mencukur rambut Presiden Jokowi itu membuat warganet yang menyimaknya salut sekaligus penasaran.
"Akhirnya bisa tidur nyenyak tahu Jokowi kalau cukur di mana," tulis seorang warga TikTok.
"Cuma dia yang berani megang kepala Presiden selain anaknya wkwk," celetuk warganet lain.
"Asli ini pasti jadi momen paling berharga dalam bisnis masnya, keren," ucap warganet salut.
"Bayarnya sama kayak orang biasa enggak?" tanya seorang warganet penasaran.
Berita Terkait
-
Ditunjuk Jokowi Turunkan Kasus Corona, Epidemiolog: Emangnya Luhut Ngerti?
-
Apa Itu Pembatasan Sosial Super Mikro? Ini Penjelasannya
-
Berduka, Ini Kenangan Saefullah Era Jokowi di Balai Kota
-
Mitos Seputar Cukur Rambut Bayi Sampai Habis, Benar Bikin Tambah Lebat?
-
Presiden Tunjuk Luhut Tangani Corona, Fahri Hamzah Tanyakan Surat Keputusan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah