Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah akan menyelenggarakan seri webinar "Kebijakan Penggunaan Dana BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) Adaptasi Masa Pandemi Covid-19 dan Persiapan Penyaluran Dana BOP Tahap II Tahun 2020".
Webinar ini diharapkan mampu mendongkrak sekolah untuk melakukan input data Dapodik yang termutakhir dan mampu memacu pemda untuk segera melaporkan penyaluran tahap sebelumnya, sehingga penyaluran BOP tahap II Tahun 2020 ini dapat berjalan optimal dan tidak mengalami keterlambatan.
Webinar akan dibuka langsung oleh Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, dan akan diselenggarakan Selasa (22/9/2020), pukul 08.00 - 11.00 WIB melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Ditjen PAUD Dikdasmen.
Berbeda dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), BOP disalurkan dari Kas Umum Negara (KUN) ke Kas Umum Daerah (KUD) kabupaten/kota, dan selanjutnya ke satuan pendidikan. Peran pemerintah kabupaten/kota menjadi ujung tombak dalam kecepatan penyaluran dan pelaksanaan BOP di satuan pendidikan. Semakin cepat salur, semakin cepat pula satuan pendidikan memanfaatkan dana BOP.
Penyaluran BOP dilakukan dalam dua tahap, dan saat ini akan menghadapi penyaluran tahap dua. Berbagai langkah percepatan telah dilakukan, termasuk dengan mengadakan webinar ini.
Webinar ini sangat perlu dilakukan karena melihat perkembangan pengiriman data satuan PAUD, satuan pendidikan PKBM, dan SKB menunjukkan progres yang lambat. Selain itu, masih terdapat 169 kab/kota yang belum memberikan pelaporan penyaluran pada tahap 1 yang menjadi syarat penyaluran pada tahap 2.
Atas dasar di atas, Kemendikbud memandang perlu mengadakan webinar ini untuk memacu sekolah segera input data dan pemda untuk segera melakukan pelaporan.
Materi pada webinar cukup menarik, ada sesi diskusi khusus untuk menjawab permasalahan-permasalahan di lapangan, seperti sinkronisasi Dapodik, strategi penyaluran agar cepat, aman dan akuntabel, serta bagaimana strategi penggunaan dana BOS agar tetap optimal di masa pandemi Covid-19 dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, antara lain Tim Dapodik PAUDDasmen, Tim BOP PAUD dan Tim BOP Pendidikan .
Baca Juga: Blak-blakan! Kemendikbud Ungkap 6 Provinsi Ini Banyak Warga Buta Aksara
Berita Terkait
-
Cara Dapatkan Bantuan Kuota Data Internet dari Kemendikbud di Batam
-
Mendikbud Nadiem Bantah Hapus Mata Pelajaran Sejarah
-
Pelajaran Sejarah Terancam Hilang, Sejarawan JJ Rizal: Kekuasaan Durhaka
-
Heboh Wacana SMA Tak Wajib Belajar Sejarah, Ini Kata Kemendikbud
-
Cara Mendapatkan Kuota Gratis AXIS dan XL dari Kemendikbud
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Jalan Ambles di Pekapuran Menuju Juanda Terbengkalai, Warga Minta Kepastian Perbaikan
-
Viral Momen Bahlil Colek Paha Rosan Saat Prabowo Ungkap Negara Rugi Rp300 T, Netizen: Ketahuan Deh!
-
Apa itu Amicus Curiae? Diajukan 12 Tokoh Antikorupsi untuk Nadiem Makarim
-
Tren Korea Tak Berhenti di K-Pop, Kini Giliran Produk Aslinya Kuasai Pasar Indonesia
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Kasus Haji Belum Ada Tersangka, Apa Alasan KPK 3 Kali Periksa Eks Bendum Amphuri Tauhid Hamdi?
-
Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Negara Rugi Rp1,35 Triliun: Uang Lenyap, Listrik Tak Menyala
-
Warga Papua Sebut PSN sebagai Ekosida: Hutan Kami Mati karena Proyek Serakah Nasional
-
Jorok! Kemenkes Didesak Segera Jatuhi Sanksi RS Cut Meutya usai Viral Kasur Pasien Penuh Belatung