Suara.com - Sebagian rumah warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir akibat luapan aliran kali Ciliwung, Selasa (22/9/2020) pagi.
Warga memilih tak tinggalkan rumahnya meski air menggenang.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 10.30 WIB air tampak masih merendam sejumlah rumah salah satunya di RT. 13 RW.04.
Sejumlah warga tampak masih mendiami rumahnya meski air tampak merendam kediamannya. Mereka tampak mendiami bagian lantai 2 rumahnya.
Memang rata-rata di kawasan ini pemukiman warga memiliki rumah minimal dua lantai. Hal itu terjadi lantaran banjir kerap datang menghampiri.
"Enggak ada (mengungsi) . Biasa, biasa kalau banjir besar itu mereka memilih naik ke lantai dua rumahnya. Kalau status waspada baru mereka keluar semua. Biar pun di lantai 2 mereka dipaksa itu juga kalau waspada terpaksa keluar," kata Sanusi ketua RT setempat ditemui Suara.com di lokasi, Selasa.
Selain itu, menurut Sanusi, posko pengungsian sebenarnya sudah disiapkan oleh pihak kelurahan Kampung Melayu yakni di area kelurahan itu sendiri. Namun warga memilih tak meninggalkan rumahnya.
Sanusi mengatakan, sekitar 100 Kepala Keluarga di wilayahnya terdampak akibat banjir luapan Sungai Ciliwung tersebut.
"Biasa kalau di sini ya banjir ini kiriman musim hujan di Bogor besar air pasti datang ke sini. Air datang jam 03.00 WIB puncaknya jam 06.00 tadi. Sekarang udah mulai surut," tuturnya.
Baca Juga: 56 RT di Jakarta Masih Kebanjiran Sejak Semalam, Ini Lokasi-lokasinya
Terpantau hingga kekinian air mulai surut disejumlah titik. Sebagian warga yang sebelumnya rumahnya terendam mulai melakukan aktivitas bersih-bersih dari sisa-sisa lumpur akibat banjir.
56 RT Banjir
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf sebelumnya mengatakan ada 56 RT yang kebanjiran. Lokasinya terbagi di lima wilayah kota administrasi.
"Jumlah RT tergenang sebanyak 56 RT," ujar Insaf dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
Imbas dari pemukiman yang tergenang, 38 jiwa harus mengungsi. Mereka menempati dua lokasi, yakni Mushola Riyadhul Saadah, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta barat dan Rusunawa Pengadegan, Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan.
"Jumlah pos pengungsian dua lokasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Genangan di Jakbar dan Jaksel Capai 70 cm
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui