Suara.com - Banjir yang merendam sebagian pemukiman di Kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur akibat luapan Sungai Ciliwung kekinian mulai surut.
Warga pun kini sibuk membersihkan sisa-sisa air yang menggenang.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi tepatnya di RT. 13 RW. 04, Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur air tampak mulai surut sejak pukul 09.00 WIB.
Ketua RT setempat, Sanusi (53) mengatakan, air mulai datang dari luapan Sungai Ciliwung sekira pukul 03.00 WIB Selasa (22/9) dini hari. Air mulai merendam pemukiman puncaknya pada pukul 06.00 WIB.
"Air datang jam 03.00 WIB puncaknya jam 06.00 tadi. Tadi tingginya mencapai 125 sentimeter," kata Sanusi ditemui di lokasi, Selasa (22/9/2020).
Sanusi mengatakan, banjir kali ini dinilai tak terlalu besar.
Menurutnya, air pun terhitung cepat surut sejak puncaknya pada pukul 06.00 pagi tadi.
"Cepat sih begitu naik langsung sudah mulai pelan-pelan," ungkapnya.
Ia mengatakan, paling tidak ada sekitar 100 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di wilayahnya. Terhitung dari total 162 KK yang ada.
Baca Juga: Daftar 14 RT di Jakarta Barat Masih Banjir Selasa Siang Ini
Adapun terlihat warga kekinian sibuk membersihkan genangan air, lumpur hingga sampah yang masuk ke dalam rumah akibat banjir. Air yang merendam perlahan mulai surut.
56 RT Banjir
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf sebelumnya mengatakan ada 56 RT yang kebanjiran. Lokasinya terbagi di lima wilayah kota administrasi.
"Jumlah RT tergenang sebanyak 56 RT," ujar Insaf dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
Imbas dari pemukiman yang tergenang, 38 jiwa harus mengungsi. Mereka menempati dua lokasi, yakni Mushola Riyadhul Saadah, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta barat dan Rusunawa Pengadegan, Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan.
"Jumlah pos pengungsian dua lokasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?