Suara.com - Asma Rita, siswi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum KH Daud Arif Kualatungkal, setelah menjadi korban penikaman.
Kasus penikaman tersebut terjadi sekira pukul 22.55 WIB, Senin (28/9/2020) malam, di kediaman korban di Jalan Panglima Ujung, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar.
"Korban ditikam tiga kali. Di bagian bahu dua, dan perut bagian belakang," ujar Kasat Reskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto Hasiloan seperti dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com).
Jan manto menyebutkan, pada saat kejadian korban sedang belajar di ruang tengah. Pelaku tiba-tiba saja datang dan langsung menikam korban.
Pelaku sendiri berhasil ditangkap tidak lama setelah kejadian. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tanjabbar.
"Motifnya masih kami dalami," kata Jan Manto, yang didampingi Kapolsek Tungkal Ilir, Iptu Agus Purba.
Pantauan di lokasi kejadian, darah segar masih tercecer dari ruang utama hingga ke kamar. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) terungkap pelaku datang lewat pintu samping langsung masuk ke rumah dan menuju ke dapur.
Selanjutnya, pelaku mengambil pisau di dapur dan menusukkan ke tubuh korban yang sedang belajar di ruang tengah. Saat kejadian, korban dalam posisi tengkurap, sehingga tidak melihat kedatangan pelaku.
Usai kejadian, pelaku langsung keluar rumah membuang pisau di halaman. Sementara korban, diselamatkan saudaranya dan dibawa masuk ke dalam kamar.
Baca Juga: Sadis! Siswi SMK Ditikam Saat Belajar, Darah Berceceran
Pelaku Paman Korban Sendiri
Kekinian, pelaku telah ditangkap polisi tak lama setelah kejadian. Ternyata, pelaku adalah AS (41) yang tak lain adalah paman korban sendiri.
AS merupakan warga RT 3, Jalan Panglima Ujung, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir.
Kasat Reskrim Polsek Tanjabar AKP Jan Manto Hasiloan mengatakan pelaku diamankan di Mapolres Tanjab Barat.
"Pelakunya paman korban sendiri dan sudah kita amankan," katanya.
Motif pelaku melakukan perbuatannya saat ini tengah didalami penyidik.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni pisau yang digunakan pelaku. Dan bercak darah korban yang merupakan hasil dari penusukan pelaku.
"Ada Sajam yang kita bawa dan sampel darah korban," katanya lagi.
"Nanti kita juga akan meminta keterangan dari saksi saksi di TKP yang melihat kejadian tersebut," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO