Suara.com - Sandiaga Uno sedang disiapkan Partai Gerindra untuk menjadi juru kampanye pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo: Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Duet Gibran dan Teguh diusung koalisi PDIP, Partai Golkar, PKB, PPP, PAN, Partai Gerindra, PKB, Partai Nasional Demokrat, dan PSI. Koalisi gendut akan menghadapi pasangan calon dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono dan FX Supardjo.
Menurut analis politik dari lembaga Political and Public Policy Studies Jerry Massie, Sandiaga kembali melakukan langkah yang gegabah.
"Memang langkah gegabah Sandiaga jadi jurkamnya Gibran. Waktu lalu Bobby kini Gibran," kata Jerry kepada Suara.com, Sabtu (3/10/2020).
Jerry menyarankan lebih baik Sandiaga berpikir mencari partai agar dapat bernaung jika dia ingin berjibaku pada pemilu presiden dan wakil presiden 2024.
Menurut analisa Jerry, langkah-langkah Sandiaga sekarang ini bisa dibaca bahwa Sandiaga sedang mencari cara agar bisa masuk ke kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo ataupun punya target gabung dengan pemerintahan Jokowi.
Tetapi langkah Sandiaga bisa juga dibaca bahwa dia punya rencana lain dari sisi bisnis. "Setidaknya ini saya pikir atas persetujuan Prabowo. Ada kan orang daerah ini urbanisasi politik," katanya.
Pada dasarnya, Jerry menyayangkan langkah Sandiaga yang merupakan tokoh nasional menjadi timses di pemilu tingkat lokal.
"Sandiaga sudah punya nama, aneh kan kalau dia bergabung dengan timses Gibran. Apa mau mendompleng namanya, kan tidak juga," kata Jerry.
Baca Juga: Jadi Jurkam Gibran: Selamat Bang Sandi, Semoga Solo Bebas dari Intoleransi
Sandiaga juga menjadi tim pemenangan mantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, yang maju ke pilkada Kota Medan berpasangan dengan Aulia Rachman (kader Gerindra).
Sementara politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengucapkan selamat kepada Sandiaga.
"Selamat Bang Sandi, semoga Solo ke depan bisa bebas dari kaum intoleransi," kata Ferdinand.
Selain Sandiaga, pasangan Gibran-Teguh juga akan mendapat dukungan dari Edo Kondologit, Nico Siahaan, dan Krisdayanti.
Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengonfirmasi kabar tersebut.
“Untuk beliau (Sandiaga Uno) mau jadi jurkam itu kemungkinan besar iya. Karena nuwun sewu pak Ketum Partai Gerindra (Prabowo Subianto) dengan Pak Jokowi dekat. Jadi untuk bicara hal itu sudah pada level tingkat tinggi sana. Biasanya beliau langsung turun. Tapi memang sejauh ini belum ada koordinasi dengan DPC Partai Gerindra Solo,” ujar Ardianto.
Ardianto meyakini bila memang Sandiaga akan menjadi juru kampanye dari Gibran dan Teguh yang bersangkutan pasti datang ke Solo. Namun untuk konsep kampanyenya kemungkinan secara online atau daring untuk menghindari persebaran Covid-19.
“Kemungkinan Pak Sandiaga datang ke Solo walau setelah itu kampanyenya daring,” kata dia.
Berita Terkait
-
Warga Sumatera Utara Bisa Berobat Pakai KTP Mulai Oktober 2025
-
Gibran Cium Tangan SBY, Kode Damai dengan Keluarga Cikeas dan AHY?
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR