Suara.com - Sebanyak 69 unit sepeda motor diamankan di Polda Metro Jaya imbas aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law - UU Cipta Kerja yang berujung ricuh pada Selasa (13/10/2020) kemarin.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di kawasan Patung Kuda itu ricuh dan meluas ke sejumlah wilayah di Jakarta Pusat.
Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Argo Wiyono mengatakan, pihaknya banyak menemukan sepeda motor yang tercecer di jalan pascademo. Motor-motor tersebut ditemukan di sekitaran Patung Kuda hingga Kedutaan Besar Amerika Serikat.
"Jadi pada saat terjadinya aksi kerusuhan pada Selasa 13 Oktober malam hari saat kami mau konsolidasi banyak motor yang tercecer di seputaran Patung Kuda dan Kedubes AS dan beberapa ada di seputaran Sarinah ini mencar-mencar semua," kata Argo Wiyono di Polda Metro Jaya, Kamis (15/10/2020).
Argo Wiyono melanjutkan, pihaknya juga melakukan penyisiran di berbagai area titik kerusuhan demo dan mengamankan sejumlah sepeda motor. Total ada sebanyak 69 motor yang terparkir sembarangan yang dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Jadi ada saat itu atas perintah pimpinan motor itu kami amankan, kami bawa ke Polda jumlahnya kurang lebih ada 69 kendaraan roda dua," sambungnya.
Argo Wiyono menambahkan, kendaraan-kendaraan tersebut diamankan agar tidak menjadi sasaran kerusuhan.
Tak hanya itu, Argo mengklaim alasan pihaknya mengangkut puluhan motor demonstran agar tidak dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Motor ini parkir tidak pada tempatnya dan ada beberapa yang kami koordinasikan dengan jajaran Reskrim, ada beberapa terindikasi peserta aksi dan ada masyarakat yang hanya melihat dan karena situasi mereka lari dan tidak berani ambil dan diamankan. Di sisi lain, jangan sampai motor ini jadi aksi kerusuhan bahkan sampai hilang," jelas dia.
Baca Juga: Polisi Sebut Buruh Tak Bergerak ke Istana: Cuma Orasi di Cempaka Putih
Kekinian, polisi mempersilahkan pada pihak-pihak yang merasa motornya diangkut untuk mengambil ke Polda Metro Jaya. Tentunya, akan ada proses yang harus dilalui guna mengambil motor tersebut.
"Kami amankan dan silakan bagi masyarakat yang merasa memiliki bisa ke Polda Metro dan mengkonfirmasi namun, tentunya harus membawa kelengkapan surat-surat seperti STNK, BPKB," pungkas Argo.
Berita Terkait
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun