Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pengembangan Lumbung Pangan atau Food Estate di Kabupaten Humbang Hasudutan, Sumatera Utara, Selasa (27/10/2020).
Jokowi mengatakan Food Estate juga dibangun di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kita memiliki dua provinsi yang akan kita pakai untuk memulai program lumbung pangan, pertama di Provinsi Sumatera Utara dan kedua di Provinsi Kalimantan Tengah," ujar Jokowi saat mengunjungi lahan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Selasa (27/8/2020).
Sejauh ini Jokowi sudah dua kali meninjau progres pembangunan Lumbung Pangan yang ada di Kalimantan Tengah.
Di Kalimantan Tengah rencananya, Lumbung Pangan Nasional akan dibangun di dua kabupaten, yakni Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.
"Di sana akan di bangun food estate khusus untuk padi dan untuk Singkong," ucap dia.
Untuk di Provinsi Sumatera Utara tersedia lahan seluas 60 ribu hektare yang tersebar di empat kabupaten.
Empat kabupaten tersebut yakni Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten PakPak Bharat.
Namun dari total luas lahan tersebut, lahan seluas 30 ribu hektar yang akan digunakan untuk food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten PakPak Bharat.
Baca Juga: Jokowi Marah-marah Dengar Carut Marut Pembagian Bansos COVID-19
"Meski tersebar, tetapi tetap di Provinsi Sumatera Utara," tutur dia.
Lebih lanjut, nantinya di Provinsi Sumatera Utara akan difokuskan untuk menanam tiga komoditas pangan, yakni kentang, bawang merah dan bawang putih.
Butuh waku sekitar dua sampai 2,5 bulan melihat hasil dari lumbung pangan tersebut.
"Ini sudah mulai dan kita akan lihat hasilnya kira-kira nanti dua bulan sampai 2,5 bulan. Saya rasa kita ingin melihat model bisnisnya atau proses bisnisnya yang akan dilakukan disini seperti apa, hitung-hitungannya sudah ada," kata Jokowi.
Keala Negara kemudian berharap food estate bisa dicontoh di provinsi lain.
"Ini akan menjadi contoh untuk provinsi-provinsi lain yang ingin membuat Food Estate," katanya.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Sebut Lumbung Pangan di Sumut Jadi Percontohan
-
Jokowi Marah-marah Dengar Carut Marut Pembagian Bansos COVID-19
-
Besok Puluhan Ribu Buruh Demo Besar Tolak UU Cipta Kerja
-
Relawan Jokowi Jadi Komisaris di BUMN, Gerindra: Sudah Ada Sejak Era SBY
-
Kunjungan Kerja ke Sumatera Utara, Jokowi Akan Tinjau Food Estate
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Tri Tito Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan