Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah pernah membuat pernyataan untuk menjelek-jelekkan petahana calon wali kota Medan Akhyar Nasution.
Bantahan tersebut untuk merespon pernyataan politikus Partai Demokrat Andi Arief yang merasa calon wali kota yang didukungnya dianggap tak memberikan kemajuan bagi Kota Medan. Andi Arief balas mengkritik calon wali kota yang didukung Fadli Zon: Bobby Nasution - Aulia Rachman.
"Jika benar tuduhan Fadli Zon, Kota Medan makin parah di bawah wali kota yang memimpin dua tahun Pak Akhyar, maka dipastikan Kota Medan akan semakin gak karuan jika dipimpin oleh wali kota paksaan Istana yang tidak berpengalaman dan tidak mengerti birokrasi. Dalam hal ini Fadli keblinger," kata Andi Arief.
Ketika berkunjung ke Kota Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu yang lalu, Fadli Zon mengatakan di media sosial bahwa dia tak pernah berbicara tentang Akhyar dan justru Fadli Zon mengaku heran kenapa bisa muncul pernyataan yang seakan-akan menyerang Akhyar.
"Saya tak pernah bicara apapun tentang Akhyar. Tak tahu media mengutip darimana seolah kutipan ucapan saya," kata Fadli Zon.
Fadli Zon ke Kota Medan, selain melantik pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Sumatera Utara, juga untuk memberikan dukungan kepada pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman.
Bobby adalah mantu Presiden Joko Widodo, sedangkan Aulia Rachman adalah kader Gerindra.
Pasangan Bobby dan Aulia menghadapi pasangan Akhyar Nasution dan Salman Al Farisi.
Bobby dan Aulia didukung Golkar, PAN, NasDem, PDI Perjuangan, Hanura, PSI, Gerindra, dan PPP. Sementara Akhyar dan Salman didukung Partai Demokrat dan PKS.
Baca Juga: Fadli Zon Ajak Warga Medan Menangkan Mantu Jokowi, Denny: Perintah Partai
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia