Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak cuek soal minimnya protokol kesehatan Covid-19 saat penyambutan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mulai dari Bandara Soekarno-Hatta hingga ke kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai Anies mencari 'aman' agar tidak menimbulkan dampak negatif ke depannya.
Ujang berpendapat kalau Anies tidak bisa melarang penyambutan Rizieq yang dilakukan para pengikutnya hingga menimbulkan kerumunan massa. Kalau seandainya Anies kerasa menegakkan disiplin protokol kesehatan, bukan tidak mungkin malah menjadi bumerang baginya.
"Justru kalau Anies melarang tentu akan dicerca oleh pendukung HRS," kata Ujang saat dihubungi wartawan, Kamis (12/11/2020).
Secara politik, hingga ke tingkat Presiden Joko Widodo atau Jokowi lebih memilih untuk diam melihat adanya pelanggaran protokol kesehatan saat penyambutan Rizieq. Sebab, kalau pemerintah bereaksi justru malah bakal mendapatkan penilaian yang tidak baik terutama dari pengikut Rizieq yang jumlahnya pun tidak sedikit.
Lebih lanjut, Ujang juga menilai ada keterpaksaan politik di dalam sikap Anies yang lembek terhadap Rizieq soal protokol kesehatan Covid-19.
Menurutnya, kalau Anies keras terhadap pendukung Rizieq, maka ia pun akan mendapatkan hal yang sama.
"Faktanya dalam kondisi seperti itu, kalau ada pelarangan pasti akan tergerus dengan dukungan yang besar terhadap HRS," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan dikabarkan sudah bertemu dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab hingga diajak minum teh di kediamannya kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/11/2020) malam.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu dinihari membenarkan pertemuan Anies dengan Rizieq selepas shalat Isya.
Baca Juga: Habib Rizieq Nikahkan Najwa Shihab, Nama Calon Suaminya Muhamad Irfan
Pertemuan Gubernur DKI Jakarta dengan pimpinan FPI itu diketahui juga melalui unggahan foto pada akun media sosial Instagram
Dalam unggahan foto yang diberi judul "Pertemuan Empat Shahabat" tersebut, terlihat Anies Baswedan duduk paling kiri, di sebelah kanannya Rizieq Shihab, disusul Tengku dan Hanif Al-Athos (menantu Rizieq) yang duduk paling kanan.
Tengku mengaku Anies dan Rizieq saling melepas rindu sambil minum teh dan tidak ada pembicaraan yang mengarah ke unsur politik.
"Gak ada, minum teh bareng aja melepas rindu aja namanya kawan sahabat, sehat-sehat senang gitu lah," ujar Tengku sebagaimana dilansir Antara.
Pasalnya, kata dia, Anies tidak mau mengganggu Rizieq yang mungkin masih lelah usai pulang menjalani perjalanan jauh selama delapan jam dari Arab Saudi-Jakarta ditambah dari bandara ke kediamannya kurang lebih enam jam.
Sehingga, lanjut dia, pertemuan tersebut pun relatif singkat hanya sekitar satu jam.
Berita Terkait
-
Bertemu 3 Bocah Kosong, Anies Baswedan Nurut Diajari Salam Aneh Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
Auto Salfok, Ucapan Selamat Anies ke Ultah Prabowo Bikin Netizen Geleng-geleng: Sentilan Berkelas!
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil