Suara.com - Partai Masyumi kembali dideklarasikan pada 7 November 2020 silam yang bertepatan pada 75 tahun beridirnya Partai Masyumi. Berikut ini akan dijelaskan sejarah berdirinya Partai Masyumi hingga Masyumi Reborn.
Partai tersebut dideklarasikan oleh Ahmad Cholil Ridwan yang merupakan salah satu ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mantan ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) pada periode 2005 – 2011 dan juga Ketua Badan Penyelidik Usaha – Usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PII).
Partai Masyumi merupakan partai yang kala itu dibubarkan oleh Presiden Soekarno pada 15 Agustus 1960 karena diduga terlibat dalam pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).
Lantas bagaimana sejarah berdirinya Partai Masyumi hingga dibubarkan dan terbentuk kembali?
Awal Partai Masyumi Terbentuk
Masyumi merupakan sebuah organisasi bentukan Jepang yang bernama Majelis Syuro Muslimin Indonesia pada tahun 24 Oktober1943 sebagai bentuk pengendalian kaum muslim dari potensi pemberontakan.
Pendiri Masyumi kala itu adalah H Wachid Hasyim, Mohammad Natsir, Kartosoewirjo ingin organisasi Masyumi menjadi pelopor pergerakan melalui semangat Islam dalam berperang melawan penjajahan untuk merebut kemerdekaan.
Menjadi Partai Politik
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 7 November 1945 Masyumi menjadi partai politik. Masyumi termasuk partai yang dominan saat awal kemerdekaan.
Anggota Partai Masyumi turut menjadi pengisi kursi kabinet pada masa Presiden Soekarno. Pada pemilu tahun 1955, Partai Masyumi mendapatkan suara yang terbanyak yang menguasai 20,9 persen suara dan mendapatkan 57 kursi di parlemen.
Baca Juga: Habib Rizieq Diajak Gabung Masyumi, Fadli Zon Sarankan Ini
Akhir dari Partai Masyumi
Pada 17 Agustus 1960 Soekarno resmi membubarkan Masyumi lewat Kepres 200/1960 dan memenjarakan kader yang terlibat PRRI. Partai Masyumi membubarkan diri untuk menghindari cap sebagai partai terlarang. Pada masa itu, Partai Masyumi dianggap terlibat dalam Pemberontakan PRRI yang dipimpin oleh Kartosoewirjo.
Masyumi Reborn
Partai Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) kembali dideklarasikan pada hari Sabtu, 7 November 2020. Deklarasi tersebut bertepatan pada Hari Ulang Tahunnya ke-75 tahun.
Deklarasi pendirian kembali Partai Masyumi dipimpin oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha – Usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PII) A Cholil Ridwan. Ia mengatakan bahwa dengan adanya Partai Masyumi, ajaran dan hukum Islam akan berjalan di Indonesia.
Cholil Ridwan mengajak beberapa pemuka agama islam turut bergabung dengan Partai Masyumi reborn ini. Diantaranya adalah Ustaz Abdul Somad (UAS). Ia mengharapkan UAS dapat menjadi bagian dari Partai Masyumi dan mencalonkan diri sebagai Ketua Partai Masyumi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit